Tanjungpinang (ANTARA) - Rumah Sakit Jiwa dan Ketergantungan Obat (RSJKO) Engku Haji Daud di Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) meluncurkan tiga layanan baru yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, khususnya kesehatan jiwa.

Tiga layanan baru yang diperkenalkan RSJKO Engku Haji Daud adalah layanan MCU One Day Service, Asesmen Terintegrasi Poliklinik Sub Spesialis Jiwa Anak, dan Remaja dan Telekonsultasi Jiwa Online (TEJO).

"Layanan-layanan ini diharapkan dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan jiwa yang profesional dan terjangkau," kata Direktur RSJKO Engku Haji Daud, Asep Guntur Sapari, di Bintan, Jumat.

Baca juga:
Bawaslu Kepri copot sejumlah APS bakal caleg langgar aturan di Bintan

Pemkab Bintan hibahkan anggaran Pilkada Rp22 miliar

Asep menjelaskan layanan MCU One Day Service merupakan layanan pemeriksaan kesehatan yang dapat diselesaikan dalam satu hari untuk masyarakat yang membutuhkan sertifikat kesehatan.

Kemudian layanan Asesmen Terintegrasi Poliklinik Sub Spesialis Jiwa Anak dan Remaja, kata dia, merupakan layanan khusus untuk menangani masalah kesehatan jiwa pada anak-anak dan remaja yang melibatkan tim multidisiplin mulai dari dokter sub spesialis jiwa anak dan remaja, psikolog, psikiater, terapis okupasi, hingga terapis wicara.

Adapun layanan Telekonsultasi Jiwa Online (TEJO) merupakan layanan konsultasi jiwa yang dapat dilakukan secara daring melalui telepon atau aplikasi dengan tarif Rp75 ribu per sesi (15 menit) untuk telemedicine sub spesialis jiwa, dan Rp60 ribu per sesi (15 menit) untuk telemedicine spesialis jiwa.

Untuk informasi lebih lanjut tentang layanan TEJO RSJKO, lanjutnya, warga menghubungi nomor hotline service 085903022900.

"Layanan ini memungkinkan masyarakat untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis dan sub spesialis jiwa tanpa harus datang ke rumah sakit," kata Asep.

Baca juga:
Pemprov Kepri membuat aplikasi Sibadang optimalkan aliran data kesehatan

KemenPAN-RB berupaya tingkatkan pelayanan publik pemda melalui MPP

Sementara Gubernur Kepri, Ansar Ahmad yang meresmikan rumah sakit milik Pemprov Kepri itu pada Kamis (2/11) mengapresiasi inovasi  RSJKO Engku Haji Daud . 

"Kehadiran layanan kesehatan jiwa seperti ini harus kita perhatikan sekarang, karena kesehatan masyarakat tidak akan bisa tercapai jika jiwa dan mental mereka tidak sehat," ucap Ansar.

Ia menyampaikan Pemprov Kepri sangat serius dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di bidang kesehatan, seperti terlihat dari besaran anggaran kesehatan yang dialokasikan pada tahun 2023 sebesar Rp499,34 miliar.

"Semoga layanan kesehatan yang dimiliki RSJKO Engku Haji Daud benar-benar bisa dimanfaatkan masyarakat dan terus berkontribusi meningkatkan kesehatan masyarakat Kepri," ucap Ansar.

Baca juga:
Bawaslu Kepri antisipasi sengketa pemilu pada penetapan DCT

Disdik Kepri rencanakan ganti sejumlah jurusan di SMK sesuai kebutuhan industri

Gubernur Kepri beri motivasi siswa SMK untuk menjadi orang sukses

TNI AL: Sebanyak lima orang WNI yang dijemput di perbatasan merupakan perompak

Pewarta : Ogen
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2024