Batam (ANTARA) - Sebanyak 210 kepala rumah tangga di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mendapatkan sambungan instalasi listrik gratis dari pemerintah melalui program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL).
Gubernur Kepri Ansar Ahmad di Batam, Senin, mengatakan pihaknya terus berupaya meningkatkan taraf hidup masyarakat tidak mampu, salah satunya dengan melakukan pemerataan akses dan percepatan penyediaan listrik yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat.
"Selama 3 tahun terakhir totalnya sudah lebih 2.300 rumah yang mendapatkan program BPBL ini, dan tahun 2023 ini ada sekitar 2.700 rumah," ujar Ansar.
Ia menyampaikan program BPBL merupakan kerja sama antara pemerintah Provinsi Kepri bersama badan usaha sektor ketenaga-listrikan guna menghadirkan aliran listrik kepada seluruh masyarakat di wilayah itu.
"Untuk bantuan penyambungan listrik gratis kepada warga Tanjung Piayu Laut ini sumber dananya berasal dari CSR tujuh perusahaan penyedia ketenaga-listrikan yang ada di Batam dan Bintan, termasuk PLN Batam," kata dia.
Dengan begitu, Ansar menyampaikan pemerintah akan terus bersinergi bersama badan usaha sektor ketenaga-listrikan untuk mewujudkan tercapainya target rasio elektrifikasi hingga 100 persen pada 2024.
"Saat ini capaian elektrifikasi kita baru 97 persen. Kita juga sedang meningkatkan waktu menyala listrik yang awalnya hanya 12 hingga 14 jam, bisa menjadi 24 jam penuh. Seperti di Pulau Buluh, Senin depan kita akan meresmikan kabel bawah laut. Jadi masyarakat disana sudah bisa merasakan listrik selama 24 jam," ujar Ansar.
Diberitakan sebelumnya, sebagian warga Tanjung Kumbik, Kecamatan Pulau Tiga Barat, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, mulai merasakan layanan listrik setelah mendapatkan Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) oleh pemerintah setempat.
"Kita terus berupaya mencari solusi agar seluruh Kepri ini terang-benderang. Kita tidak mau ada daerah di pelosok manapun di Kepri yang masih gelap karena tidak ada penerangan," kata Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad saat meresmikan penyalaan bantuan pasang baru listrik di Tanjung Kumbik, Natuna, Selasa.
Seiring dengan peresmian penyalaan pasang baru listrik bagi warga kurang mampu tersebut, kini listrik di Desa Pulau Tiga Barat secara keseluruhan bisa dinikmati oleh semua kalangan masyarakat.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad di Batam, Senin, mengatakan pihaknya terus berupaya meningkatkan taraf hidup masyarakat tidak mampu, salah satunya dengan melakukan pemerataan akses dan percepatan penyediaan listrik yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat.
"Selama 3 tahun terakhir totalnya sudah lebih 2.300 rumah yang mendapatkan program BPBL ini, dan tahun 2023 ini ada sekitar 2.700 rumah," ujar Ansar.
Ia menyampaikan program BPBL merupakan kerja sama antara pemerintah Provinsi Kepri bersama badan usaha sektor ketenaga-listrikan guna menghadirkan aliran listrik kepada seluruh masyarakat di wilayah itu.
"Untuk bantuan penyambungan listrik gratis kepada warga Tanjung Piayu Laut ini sumber dananya berasal dari CSR tujuh perusahaan penyedia ketenaga-listrikan yang ada di Batam dan Bintan, termasuk PLN Batam," kata dia.
Dengan begitu, Ansar menyampaikan pemerintah akan terus bersinergi bersama badan usaha sektor ketenaga-listrikan untuk mewujudkan tercapainya target rasio elektrifikasi hingga 100 persen pada 2024.
"Saat ini capaian elektrifikasi kita baru 97 persen. Kita juga sedang meningkatkan waktu menyala listrik yang awalnya hanya 12 hingga 14 jam, bisa menjadi 24 jam penuh. Seperti di Pulau Buluh, Senin depan kita akan meresmikan kabel bawah laut. Jadi masyarakat disana sudah bisa merasakan listrik selama 24 jam," ujar Ansar.
Diberitakan sebelumnya, sebagian warga Tanjung Kumbik, Kecamatan Pulau Tiga Barat, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, mulai merasakan layanan listrik setelah mendapatkan Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) oleh pemerintah setempat.
"Kita terus berupaya mencari solusi agar seluruh Kepri ini terang-benderang. Kita tidak mau ada daerah di pelosok manapun di Kepri yang masih gelap karena tidak ada penerangan," kata Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad saat meresmikan penyalaan bantuan pasang baru listrik di Tanjung Kumbik, Natuna, Selasa.
Seiring dengan peresmian penyalaan pasang baru listrik bagi warga kurang mampu tersebut, kini listrik di Desa Pulau Tiga Barat secara keseluruhan bisa dinikmati oleh semua kalangan masyarakat.