Surabaya (ANTARA) - Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud Md menyesuaikan gaya berkampanye dan berkomunikasi dengan masyarakat melalui siaran langsung atau live di platform media sosial TikTok dan program "Tabrak, Prof!"

"Dulu, (saya) bicaranya terlalu formal karena saya orang hukum. Orang hukum tuh biasanya, meskipun harus tersenyum, tertawa, harus disembunyikan. Hakim itu, meskipun kadang kala ketawa, ditahan; kalau marah juga ditahan," kata Mahfud di Kota Surabaya, Jawa Timur, Rabu malam.

Mahfud menambahkan dirinya sempat dikritik terkait gaya komunikasi politik itu.

Baca juga: Mutiara Baswedan sebut Anies tetap prioritaskan komunikasi dengan keluarga

"Sehingga. wajahnya tetap datar. Itu saya dikritik. Bapak kok datar-datar aja, gitu," kata pasangan calon presiden Ganjar Pranowo itu.

Karenanya, Mahfud mengatakan semua media komunikasi masyarakat saat ini menjadi pilihan dirinya untuk menyapa pemilih, terutama setelah menjadi cawapres.

"Sekarang saya mulai menyesuaikan diri. Saya bukan lagi hakim, tetapi harus bicara dengan masyarakat. Maka, acara seperti ini (Tabrak, Prof!), ya, kami adakan untuk bicara-bicara melalui apa yang sekarang ngetren, lewat TikTok, lewat YouTube, lewat macam-macamlah pokoknya, yang menjadi kecenderungan masyarakat. Arus besar masyarakat dalam berkomunikasi harus diikuti," kata Mahfud.

Dalam upaya kampanye melalui media sosial, Mahfud mulai melakukan siaran langsung di platform TikTok pada pergantian malam Tahun Baru 2024.

Baca juga:
Wapres tekankan pemimpin terpilih harus negarawan yang paham soal kebangsaan

Survei JRC: Elektabilitas Prabowo-Gibran tembus 50,3 persen

Timnas AMIN keberatan dengan iklan Kemhan yang tampilkan prestasi Prabowo Subianto

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mahfud menyesuaikan kampanye lewat live TikTok dan "Tabrak, Prof!"

Pewarta : Rio Feisal
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2024