Semarang (ANTARA) - Ketua Umum PSInKaesang Pangarep membagikan gantungan kunci belimbing sayur dengan gambar wajah Cawapres Gibran Rakabuming Raka kepada para simpatisan dalam kampanye akbar capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo-Gibran.
"Siapa di sini yang suka sama belimbing sayur? Kebetulan saya punya gantungan kunci belimbing sayur mukanya Mas Gibran," kata Kaesang Pangarep dalam kampanye akbar yang diselenggarakan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran di Simpang Lima, Semarang, Jawa Tengah, Ahad.
Pihaknya menambahkan dalam acara tersebut, masyarakat tidak salah memanggil namanya.
"Ini adalah momen pertama saya dipanggil Kaesang, bukan Gibran. Mas Gibran ada di sebelah sana. Saya ada di sini," kata dia.
Kampanye akbar tersebut dihadiri Capres-Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan, Rosan Roeslani selaku Ketua TKN Prabowo - Gibran, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.
Ketum PSI Kaesang Pangarep diketahui melakukan lawatan ke Yogyakarta pada Sabtu (27/1) dalam rangkaian kampanye akbar PSI di tiga provinsi, yakni Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Sulawesi Selatan selama tiga hari sejak 27 hingga 29 Januari 2024.
Sementar itu, Calon Presiden Prabowo Subianto mengajak masyarakat untuk mengawal proses penghitungan suara pada Pemilihan Umum 14 Februari 2024.
"Sesudah nyoblos jangan pulang, tunggu sampai penghitungan selesai," kata Prabowo, saat berorasi pada kampanye akbar Prabowo-Gibran di Lapangan Pancasila Simpang Lima, Semarang, Minggu.
Ia mengaku mendapatkan informasi akan ada rencana kecurangan saat Pemilu 2024, salah satunya dengan merusak surat suara sehingga mengharapkan rakyat untuk mengawal dengan baik.
"Kami mendapat laporan, mendapat informasi ada rencana mau merusak surat-surat suara. Jadi, sesudah nyoblos dijaga dan dilihat. Jangan sampai surat suara dirusak," katanya.
Pada kampanye itu, Prabowo juga sempat "curhat" bahwa selama ini para penasihatnya selalu was-was ketika dirinya berbicara di depan rakyat karena takut akan ngomong kebablasan.
"Penasehat saya selalu was-was kalau saya berbicara di depan rakyat. Takutnya, nanti Pak Prabowo kebablasan. Sekarang saya tanya, pengen pemimpin yang bicara halus kayak profesor atau berbicara apa adanya?" katanya.
Selain itu, Prabowo juga mengklaim bahwa hasil survei mereka sebagai pasangan calon yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) selalu naik pasca-debat capres maupun cawapres.
Di penghujung orasinya, Prabowo berterima kasih atas kehadiran para pendukungnya pada kampanye akbar itu.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kampanye akbar TKN, Kaesang bagikan gantungan kunci belimbing sayur
"Siapa di sini yang suka sama belimbing sayur? Kebetulan saya punya gantungan kunci belimbing sayur mukanya Mas Gibran," kata Kaesang Pangarep dalam kampanye akbar yang diselenggarakan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran di Simpang Lima, Semarang, Jawa Tengah, Ahad.
Pihaknya menambahkan dalam acara tersebut, masyarakat tidak salah memanggil namanya.
"Ini adalah momen pertama saya dipanggil Kaesang, bukan Gibran. Mas Gibran ada di sebelah sana. Saya ada di sini," kata dia.
Kampanye akbar tersebut dihadiri Capres-Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan, Rosan Roeslani selaku Ketua TKN Prabowo - Gibran, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.
Ketum PSI Kaesang Pangarep diketahui melakukan lawatan ke Yogyakarta pada Sabtu (27/1) dalam rangkaian kampanye akbar PSI di tiga provinsi, yakni Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Sulawesi Selatan selama tiga hari sejak 27 hingga 29 Januari 2024.
Sementar itu, Calon Presiden Prabowo Subianto mengajak masyarakat untuk mengawal proses penghitungan suara pada Pemilihan Umum 14 Februari 2024.
"Sesudah nyoblos jangan pulang, tunggu sampai penghitungan selesai," kata Prabowo, saat berorasi pada kampanye akbar Prabowo-Gibran di Lapangan Pancasila Simpang Lima, Semarang, Minggu.
Ia mengaku mendapatkan informasi akan ada rencana kecurangan saat Pemilu 2024, salah satunya dengan merusak surat suara sehingga mengharapkan rakyat untuk mengawal dengan baik.
"Kami mendapat laporan, mendapat informasi ada rencana mau merusak surat-surat suara. Jadi, sesudah nyoblos dijaga dan dilihat. Jangan sampai surat suara dirusak," katanya.
Pada kampanye itu, Prabowo juga sempat "curhat" bahwa selama ini para penasihatnya selalu was-was ketika dirinya berbicara di depan rakyat karena takut akan ngomong kebablasan.
"Penasehat saya selalu was-was kalau saya berbicara di depan rakyat. Takutnya, nanti Pak Prabowo kebablasan. Sekarang saya tanya, pengen pemimpin yang bicara halus kayak profesor atau berbicara apa adanya?" katanya.
Selain itu, Prabowo juga mengklaim bahwa hasil survei mereka sebagai pasangan calon yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) selalu naik pasca-debat capres maupun cawapres.
Di penghujung orasinya, Prabowo berterima kasih atas kehadiran para pendukungnya pada kampanye akbar itu.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kampanye akbar TKN, Kaesang bagikan gantungan kunci belimbing sayur