Tanjungpinang (ANTARA) - KPU Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) melibatkan 40 orang duta demokrasi dari kalangan pelajar SMA sederajat untuk menyosialisasikan Pemilu 2024 kepada pemilih pemula di sekolah-sekolah.
"Duta demokrasi ini direkrut dari SMA sederajat se-Kota Tanjungpinang. Masing-masing sekolah dua orang pelajar," kata Anggota KPU Kepri, Novira Damayanti di Tanjungpinang, Senin.
Novira menyebut duta demokrasi tersebut sudah mulai aktif melakukan sosialisasi pemilu di sekolah-sekolah SMA sederajat sejak Desember 2023, dan diharapkan berlangsung sampai Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024.
Baca juga: KPU Tanjungpinang targetkan nol pemungutan suara ulang di Pemilu 2024
Dalam aksinya, mereka mengajak para pemilih pemula atau gen Z untuk menggunakan hak pilih di tanggal 14 Februari 2024. Hal itu dilakukan dalam bentuk menyebarkan selebaran poster/pamflet, hingga membuat konten kreator lewat media sosial.
"Mereka bisa memanfaatkan perkembangan teknologi untuk menyosialisasikan Pemilu kepada pemilih pemula," Novira.
Ia berharap upaya yang dilakukan itu dapat meningkatkan partisipasi pemilih pemula pada Pemilu 2024, mengingat jumlah pemilih pemula di Tanjungpinang cukup tinggi, yaitu mencapai 50 persen dari total daftar pemilih tetap (DPT) 167.076 orang.
Menurutnya, suara Pemilu 2024 di Tanjungpinang sangat bergantung kepada pemilih pemula, sehingga partisipasi mereka untuk datang mencoblos ke TPS pada hari H sangat diperlukan.
Baca juga: KPU Tanjungpinang libatkan 200 orang simulasi pemungutan suara
"Maka itu, kita sangat berharap peran duta demokrasi dapat mendorong para pemilih datang ke TPS tanggal 14 Februari 2024," ujarnya.
Lanjut Novira mengutarakan bahwa para duta demokrasi itu direkrut secara suka rela, karena mereka memang peduli terhadap kesuksesan pelaksanaan Pemilu 2024.
Selain menyasar kaum pemilih pemula, mereka juga diharapkan dapat menyosialisasikan ajakan pemilih kepada pihak keluarga dan warga di sekitarnya.
"Dengan menjadi duta demokrasi, para pelajar sudah punya bekal untuk menyelenggarakan pemilihan ketua osis dengan sistem demokrasi di sekolah masing-masing," demikian Novira.
Baca juga:
Pemko Tanjungpinang dampingi anak rentan putus sekolah
KPU Kepri tanam 41.398 bibit pohon di 5.914 TPS
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KPU Tanjungpinang libatkan duta demokrasi sasar pemilih pemula
"Duta demokrasi ini direkrut dari SMA sederajat se-Kota Tanjungpinang. Masing-masing sekolah dua orang pelajar," kata Anggota KPU Kepri, Novira Damayanti di Tanjungpinang, Senin.
Novira menyebut duta demokrasi tersebut sudah mulai aktif melakukan sosialisasi pemilu di sekolah-sekolah SMA sederajat sejak Desember 2023, dan diharapkan berlangsung sampai Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024.
Baca juga: KPU Tanjungpinang targetkan nol pemungutan suara ulang di Pemilu 2024
Dalam aksinya, mereka mengajak para pemilih pemula atau gen Z untuk menggunakan hak pilih di tanggal 14 Februari 2024. Hal itu dilakukan dalam bentuk menyebarkan selebaran poster/pamflet, hingga membuat konten kreator lewat media sosial.
"Mereka bisa memanfaatkan perkembangan teknologi untuk menyosialisasikan Pemilu kepada pemilih pemula," Novira.
Ia berharap upaya yang dilakukan itu dapat meningkatkan partisipasi pemilih pemula pada Pemilu 2024, mengingat jumlah pemilih pemula di Tanjungpinang cukup tinggi, yaitu mencapai 50 persen dari total daftar pemilih tetap (DPT) 167.076 orang.
Menurutnya, suara Pemilu 2024 di Tanjungpinang sangat bergantung kepada pemilih pemula, sehingga partisipasi mereka untuk datang mencoblos ke TPS pada hari H sangat diperlukan.
Baca juga: KPU Tanjungpinang libatkan 200 orang simulasi pemungutan suara
"Maka itu, kita sangat berharap peran duta demokrasi dapat mendorong para pemilih datang ke TPS tanggal 14 Februari 2024," ujarnya.
Lanjut Novira mengutarakan bahwa para duta demokrasi itu direkrut secara suka rela, karena mereka memang peduli terhadap kesuksesan pelaksanaan Pemilu 2024.
Selain menyasar kaum pemilih pemula, mereka juga diharapkan dapat menyosialisasikan ajakan pemilih kepada pihak keluarga dan warga di sekitarnya.
"Dengan menjadi duta demokrasi, para pelajar sudah punya bekal untuk menyelenggarakan pemilihan ketua osis dengan sistem demokrasi di sekolah masing-masing," demikian Novira.
Baca juga:
Pemko Tanjungpinang dampingi anak rentan putus sekolah
KPU Kepri tanam 41.398 bibit pohon di 5.914 TPS
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KPU Tanjungpinang libatkan duta demokrasi sasar pemilih pemula