Natuna (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau membagikan 79 "hygiene kit" atau perangkat kebersihan kepada pengungsi korban longsor di Pulau Serasan.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Natuna, Zulheppy, saat dihubungi melalui sambungan telepon dari Natuna, Rabu, mengatakan perangkat kebersihan itu merupakan bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
"Isinya ada handuk, sabun dan perlengkapan lainnya," ucap dia.
Ia menjelaskan perangkat kebersihan itu diserahkan secara simbolis oleh Bupati Natuna kepada para penerima pada kegiatan musrenbang kecamatan tahun 2024 di dua kecamatan tersebut.
"Penerima adalah 64 kepala keluarga di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan dan 15 kepala keluarga di Desa Arum Ayam, Kecamatan Serasan Timur," ujar dia.
Selain itu, pihaknya juga memberikan bantuan satu unit kendaraan bermotor roda tiga untuk Desa Pangkalan.
"BPBD dapat bantuan tiga unit dari SKK Migas dan kita berikan satu untuk Desa Pangkalan," kata dia.
Terkait kondisi Pulau Serasan, sambung dia, saat ini dalam kondisi aman dan warga yang sebelumnya mengungsi di hunian tetap sudah kembali ke rumah masing-masing.
"Sebagian masyarakat sudah kembali ke rumah dan untuk status siaga darurat longsor pada 14 - 27 Januari tidak diperpanjang," ujar dia.
Sebelumnya, sebanyak 170 orang warga Pulau Serasan, di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau mengungsi di hunian tetap di daerah itu akibat longsor.
"Sebanyak 147 orang dewasa dan 23 orang anak-anak. Sekitar 49 kepala keluarga," ucap Zulheppy.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Natuna, Zulheppy, saat dihubungi melalui sambungan telepon dari Natuna, Rabu, mengatakan perangkat kebersihan itu merupakan bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
"Isinya ada handuk, sabun dan perlengkapan lainnya," ucap dia.
Ia menjelaskan perangkat kebersihan itu diserahkan secara simbolis oleh Bupati Natuna kepada para penerima pada kegiatan musrenbang kecamatan tahun 2024 di dua kecamatan tersebut.
"Penerima adalah 64 kepala keluarga di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan dan 15 kepala keluarga di Desa Arum Ayam, Kecamatan Serasan Timur," ujar dia.
Selain itu, pihaknya juga memberikan bantuan satu unit kendaraan bermotor roda tiga untuk Desa Pangkalan.
"BPBD dapat bantuan tiga unit dari SKK Migas dan kita berikan satu untuk Desa Pangkalan," kata dia.
Terkait kondisi Pulau Serasan, sambung dia, saat ini dalam kondisi aman dan warga yang sebelumnya mengungsi di hunian tetap sudah kembali ke rumah masing-masing.
"Sebagian masyarakat sudah kembali ke rumah dan untuk status siaga darurat longsor pada 14 - 27 Januari tidak diperpanjang," ujar dia.
Sebelumnya, sebanyak 170 orang warga Pulau Serasan, di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau mengungsi di hunian tetap di daerah itu akibat longsor.
"Sebanyak 147 orang dewasa dan 23 orang anak-anak. Sekitar 49 kepala keluarga," ucap Zulheppy.