Natuna (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, Provinsi Kepulauan Riau mengajak para orang tua untuk mengenalkan budaya kepada generasi muda agar warisan tersebut tidak punah.
Ajakan itu disampaikan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Natuna, Khaidir, saat membuka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar Himpunan Keluarga Serasan (HKS) di Ranai, Ahad.
Khaidir mengatakan, memperkenalkan budaya kepada anak-anak dapat dilakukan dengan berbagai cara, di antaranya melibatkan mereka dalam setiap kegiatan kebudayaan atau mengajak menyaksikan kegiatan-kegiatan budaya.
“Mari kita bersama-sama menjaga tradisi agar dapat terus hidup dan berkembang dari masa ke masa,” ucap dia.
Setiap peringatan Maulid Nabi, HKS di berbagai daerah selalu menggelar pawai budaya dengan mengenakan baju kurung. Peserta tidak hanya berjalan kaki dari satu titik ke titik lain.
Tetapi juga membawa aneka pernak-pernik, mulai dari miniatur ka'bah, masjid, unta, perahu, hingga benda-benda tradisional lain yang dihiasi telur berwarna warni, serta bunga rampai.
Tradisi tersebut sudah lama berkembang di kalangan masyarakat Serasan, salah satu pulau di Natuna yang berbatasan langsung dengan Malaysia.
Baca juga: Pemkab dan ribuan warga Natuna bersalawat doakan Indonesia damai
Selain sebagai wujud kecintaan dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW, kegiatan ini juga diwariskan oleh para leluhur Serasan untuk mempererat hubungan antarwarga.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Harapan kami, tradisi turun-temurun warga Serasan dapat terus dilestarikan, bahkan menjadi wadah silaturahmi dan persatuan keluarga besar HKS di Natuna,” ujar dia.
Sementara itu Ketua Umum HKS Ranai, Darwandi mengatakan, peringatan maulid ini menjadi agenda rutin setiap tahun.
Selain bentuk kecintaan kepada Rasulullah, kegiatan juga menjadi ajang silaturahmi warga Serasan di Ranai.
Menurut dia, kegiatan berjalan sukses, hal ini berkat kekompakan dan semangat gotong royong warga.
“Tradisi ini turun-temurun dari leluhur masyarakat Serasan. Kami ingin terus melestarikan, sekaligus menanamkan wujud rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW,” ucap dia.
Baca juga: BPBD Natuna imbau masyarakat waspada potensi banjir dan longsor
Baca juga: LPSDP Natuna selamatkan ratusan telur penyu di daerah pulau terluar Indonesia

Komentar