Natuna (ANTARA) -
Samsiah (70) pengidap pikun yang hilang di Desa Selaut, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau selama delapan hari akhirnya ditemukan tidak bernyawa.
 
Kepala Kantor Basarnas Kabupaten Natuna Abdul Rahman saat dihubungi melalui sambungan telepon dari Natuna, Sabtu mengatakan korban ditemukan pada Sabtu (16/3) oleh Zahirin warga Desa Kelarik yang hendak pergi berkebun. 
 
"Lokasi penemuannya berada di bebatuan pesisir Pantai Batu Raya," ucap dia.

Baca juga: Tim pemadam Natuna padamkan kebakaran lahan milik masyarakat
 
Menurut dia, jenazah korban ditemukan di arah barat sekitar 2,3 kilometer dari kediamannya di Desa Selaut.
 
"Benar korban telah berhasil dievakuasi dan dibawa menuju rumah kediaman keluarga korban sekitar pukul 15.30 WIB," ujar dia.
 
Ia menyebut saat ini korban sudah dikebumikan oleh keluarganya. Dengan demikian operasi SAR ditutup
 
"Korban dikebumikan sore itu juga," imbuh dia.

Baca juga: Kejati Kepri jebloskan terpidana korupsi rumah dinas DPRD Natuna ke penjara
 
Ia menambahkan sepanjang 2024 peristiwa orang hilang di Natuna sudah ada dua orang dan berharap peristiwa tersebut tidak terjadi kembali.
 
"Satu di Serasan satu lagi di Selaut," katanya.
 
Pada pemberitaan sebelumnya, Basarnas Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau melakukan pencarian terhadap satu orang lansia pengidap demensia atau pikun yang hilang di Desa Selaut.
 
Samsiah diketahui hilang sejak Sabtu (9/3) dan keluarga serta TNI, Polri, Pemerintah setempat sudah melakukan pencarian namun belum membuahkan hasil.
 
"Kami menerima informasi adanya peristiwa tersebut pada Selasa (12/3)," ucap dia.

Baca juga: KKP umumkan lokasi hasil sedimentasi laut yang bisa dimanfaatkan, termasuk Natuna


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Lansia hilang di Desa Selaut Natuna ditemukan tidak bernyawa 

Pewarta : Muhamad Nurman
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2024