Jakarta (ANTARA) - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan pemilihan waktu untuk mempertemukan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Joko Widodo lebih baik ditanyakan kepada Koordinator Staf Khusus Presiden RI Ari Dwipayana.
"Waktunya tanyakan saja (ke) Pak Ari Dwipayana," kata Hasto di Jakarta, Jumat.
Selain itu, dia juga menilai Lebaran merupakan momentum untuk melakukan silaturahmi dan halalbihalal. Namun, anak ranting partai berlambang banteng moncong putih itu meminta agar hal itu ditunda terlebih dulu.
"Biar bertemu dengan anak ranting dulu, karena mereka juga jadi benteng bagi Ibu Megawati Soekarnoputri. Bukan persoalan karena PDI Perjuangan, tetapi lebih karena bagaimana pemilu 2024," jelasnya.
Sebelumnya, Koordinator Staf Khusus Presiden RI Ari Dwipayana mengatakan bahwa pihak Istana sedang mencari waktu yang tepat untuk silaturahmi antara Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
"Lagi pula ini masih bulan Syawal, bulan yang paling tepat untuk mempererat silaturahmi," kata Ari melalui pesan singkatnya di Jakarta, Jumat (12/4).
Pernyataan tersebut dia ungkapkan ketika merespons pertanyaan tentang belum adanya silaturahmi antara Jokowi dan Megawati pada momentum Lebaran 2024.
"Presiden sangat terbuka untuk bersilaturahmi dengan siapa saja, apalagi dengan tokoh-tokoh bangsa," kata Ari.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PDIP soal pertemuan Megawati dan Jokowi: Tanya Pak Ari!
"Waktunya tanyakan saja (ke) Pak Ari Dwipayana," kata Hasto di Jakarta, Jumat.
Selain itu, dia juga menilai Lebaran merupakan momentum untuk melakukan silaturahmi dan halalbihalal. Namun, anak ranting partai berlambang banteng moncong putih itu meminta agar hal itu ditunda terlebih dulu.
"Biar bertemu dengan anak ranting dulu, karena mereka juga jadi benteng bagi Ibu Megawati Soekarnoputri. Bukan persoalan karena PDI Perjuangan, tetapi lebih karena bagaimana pemilu 2024," jelasnya.
Sebelumnya, Koordinator Staf Khusus Presiden RI Ari Dwipayana mengatakan bahwa pihak Istana sedang mencari waktu yang tepat untuk silaturahmi antara Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
"Lagi pula ini masih bulan Syawal, bulan yang paling tepat untuk mempererat silaturahmi," kata Ari melalui pesan singkatnya di Jakarta, Jumat (12/4).
Pernyataan tersebut dia ungkapkan ketika merespons pertanyaan tentang belum adanya silaturahmi antara Jokowi dan Megawati pada momentum Lebaran 2024.
"Presiden sangat terbuka untuk bersilaturahmi dengan siapa saja, apalagi dengan tokoh-tokoh bangsa," kata Ari.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PDIP soal pertemuan Megawati dan Jokowi: Tanya Pak Ari!