Tanjungpinang, Kepri (ANTARA) - Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menyampaikan Pulau Penyengat di Kota Tanjungpinang menjadi objek wisata favorit wisatawan mancanegara (wisman) selama libur Idul Fitri 1445 Hijriah/Lebaran 2024.
Kepala Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata pada Dispar Kepri Afitri Susanti mengatakan wisman yang berkunjung ke Penyengat pada saat lebaran didominasi warga negara Malaysia dan Brunei Darussalam.
"Angka pastinya masih dihitung, namun yang pasti jumlahnya meningkat signifikan dibanding tahun sebelumnya, per hari bisa mencapai ribuan orang," kata Afitri di Tanjungpinang, Minggu.
Menurutnya, peningkatan kunjungan wisman tersebut berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat Penyengat, terutama pelaku UMKM.
Hal ini mengingat spending money atau uang yang dibelanjakan wisman cukup besar ketika berkunjung ke objek wisata bersejarah tersebut.
Ia menyebutkan penataan wajah baru Penyengat yang dilakukan Pemprov Kepri dalam beberapa tahun terakhir semakin memicu antusias wisatawan nusantara dan mancanegara untuk melihat keindahan sebuah pulau kecil yang terletak di seberang pusat Kota Tanjungpinang itu.
"Kami optimistis Penyengat semakin memiliki daya magnet yang luar biasa bagi wisatawan," ungkapnya.
Selain itu, kata dia, beberapa objek wisata lainnya di Kepri juga banyak dikunjungi wisman saat cuti bersama dan libur Lebaran 2024, antara lain kawasan Lagoi dan Pantai Trikora di Kabupaten Bintan dengan objek wisata andalan, yaitu wisata bahari atau maritim.
Kemudian, kawasan Kota Batam dengan daya tarik wisata belanja yang menjadi salah satu ciri khas di pusat industri tersebut.
"Selama lebaran, kami pun banyak menggelar agenda wisata berbasis budaya untuk menarik kunjungan wisman," kata dia.
Afitri optimistis pergerakan jumlah wisman saat lebaran dapat mendongkrak angka kunjungan wisman di Kepri, sebagaimana yang ditargetkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sebanyak tiga juta kunjungan pada tahun 2024.
"Kami yakin target tiga juta wisman tahun ini dapat tercapai," demikian Afitri.
Kepala Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata pada Dispar Kepri Afitri Susanti mengatakan wisman yang berkunjung ke Penyengat pada saat lebaran didominasi warga negara Malaysia dan Brunei Darussalam.
"Angka pastinya masih dihitung, namun yang pasti jumlahnya meningkat signifikan dibanding tahun sebelumnya, per hari bisa mencapai ribuan orang," kata Afitri di Tanjungpinang, Minggu.
Menurutnya, peningkatan kunjungan wisman tersebut berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat Penyengat, terutama pelaku UMKM.
Hal ini mengingat spending money atau uang yang dibelanjakan wisman cukup besar ketika berkunjung ke objek wisata bersejarah tersebut.
Ia menyebutkan penataan wajah baru Penyengat yang dilakukan Pemprov Kepri dalam beberapa tahun terakhir semakin memicu antusias wisatawan nusantara dan mancanegara untuk melihat keindahan sebuah pulau kecil yang terletak di seberang pusat Kota Tanjungpinang itu.
"Kami optimistis Penyengat semakin memiliki daya magnet yang luar biasa bagi wisatawan," ungkapnya.
Selain itu, kata dia, beberapa objek wisata lainnya di Kepri juga banyak dikunjungi wisman saat cuti bersama dan libur Lebaran 2024, antara lain kawasan Lagoi dan Pantai Trikora di Kabupaten Bintan dengan objek wisata andalan, yaitu wisata bahari atau maritim.
Kemudian, kawasan Kota Batam dengan daya tarik wisata belanja yang menjadi salah satu ciri khas di pusat industri tersebut.
"Selama lebaran, kami pun banyak menggelar agenda wisata berbasis budaya untuk menarik kunjungan wisman," kata dia.
Afitri optimistis pergerakan jumlah wisman saat lebaran dapat mendongkrak angka kunjungan wisman di Kepri, sebagaimana yang ditargetkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sebanyak tiga juta kunjungan pada tahun 2024.
"Kami yakin target tiga juta wisman tahun ini dapat tercapai," demikian Afitri.