Bukittinggi,- (ANTARA) -
Dandim 0304/ Agam, Letkol Arm Bayu Ardhitya mengimbau warga yang berdomisili di sekitar Sungai Ngarai Sianok Kota Bukittinggi, Sumatera Barat agar sementara mengungsi karena air sungai itu tiba-tiba meluap, Senin (3/6) sore.
 
"Luapan ini berasal dari aliran pertengahan sungai di Ngarai Sianok bagian Koto Gadang. Diperkirakan ada sumbatan kemudian jebol dan meluap tiba-tiba ke bawah," kata dia di Bukittinggi, Senin.
 
Dandim bersama Polresta Bukittinggi dan pemerintah daerah setempat menegaskan larangan tinggal sementara di wilayah aliran Sungai Sianok.
 
"Ini buffer zone atau wilayah penyangga. Diminta warga menjauhi kiri kanan 50 meter dari sungai. Tidak layak menjadi tempat tinggal, arus masih kencang," tegasnya.
 
Menurutnya proses relokasi bagi warga yang bertempat tinggal dan menjadi korban harus dilakukan secepatnya.
 
Sementara itu, setidaknya, tujuh unit rumah mengalami rusak berat bersama puluhan orang terdampak akibat luapan air Sungai Ngarai Sianok itu.
 
 
 
 
 
 
 


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dandim Agam minta warga Ngarai Sianok Bukittinggi mengungsi sementara

Pewarta : Altas Maulana
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2024