Batam (ANTARA) - Pemkot Batam, Kepulauan Riau memperkuat peran tim kewaspadaan dini jelang Pilkada 2024, guna membantu pemerintah daerah menjaga stabilitas politik dan sosial di wilayah setempat.
Sekretaris Daerah Kota Batam Jefridin Hamid di Batam, Rabu mengatakan Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Kewaspadaan Dini Pemerintah (TKDP) Kota Batam merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan stabilitas politik.
Ia menambahkan hal tersebut berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 46 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2018 tentang Kewaspadaan Dini di Daerah.
Baca juga:
Pemkot Batam berupaya tingkatkan tata kelola pemerintah melalui SPIP
Satgas Halal Kepri catat sebanyak 13 ribu UMKM sudah tersertifikasi halal
"Rapat koordinasi ini dihadiri oleh 119 peserta yang terdiri dari anggota TKDP dan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kota dan kecamatan se-Kota Batam," ujar Jefridin.
Ia menekankan pentingnya menjaga keamanan dan kondusifitas Kota Batam, mengingat posisi strategis kota itu yang mengandalkan investasi dan pariwisata untuk pertumbuhan ekonomi.
"Tingkat kunjungan wisatawan cukup baik di Batam. Pada akhir pekan, hotel-hotel di Batam penuh, yang meningkatkan pendapatan asli daerah serta ekonomi masyarakat kita. Ini patut kita syukuri," kata dia.
Baca juga: Dishub Batam catat 442 titik parkir di Batam potensi pendapatan retribusi
Jefridin juga mengingatkan pentingnya peran FKDM dalam menghadapi berbagai potensi tantangan dan ancaman di tengah masyarakat.
"Jangan mudah terprovokasi dan diadu domba sehingga timbul konflik yang mengganggu kamtibmas. Saya berharap FKDM dapat berperan aktif di wilayah masing-masing untuk menjaga stabilitas keamanan," ujar Jefridin.
Kepala Badan Kesbangpol Kota Batam, Riama Manurung menyampaikan FKDM telah dilibatkan dalam Pemilu 2024 dan terus memberikan laporan harian melalui WhatsApp serta laporan tertulis bulanan terkait tantangan dan hambatan yang dihadapi di tengah masyarakat.
“Kami sedang dalam proses membentuk FKDM di tingkat kelurahan dan berharap FKDM Kelurahan sudah terbentuk pada tahun 2025," kata Riama.
Baca juga: Program relaksasi PBB-P2 Batam dorong wajib pajak patuh
Sekretaris Daerah Kota Batam Jefridin Hamid di Batam, Rabu mengatakan Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Kewaspadaan Dini Pemerintah (TKDP) Kota Batam merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan stabilitas politik.
Ia menambahkan hal tersebut berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 46 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2018 tentang Kewaspadaan Dini di Daerah.
Baca juga:
Pemkot Batam berupaya tingkatkan tata kelola pemerintah melalui SPIP
Satgas Halal Kepri catat sebanyak 13 ribu UMKM sudah tersertifikasi halal
"Rapat koordinasi ini dihadiri oleh 119 peserta yang terdiri dari anggota TKDP dan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kota dan kecamatan se-Kota Batam," ujar Jefridin.
Ia menekankan pentingnya menjaga keamanan dan kondusifitas Kota Batam, mengingat posisi strategis kota itu yang mengandalkan investasi dan pariwisata untuk pertumbuhan ekonomi.
"Tingkat kunjungan wisatawan cukup baik di Batam. Pada akhir pekan, hotel-hotel di Batam penuh, yang meningkatkan pendapatan asli daerah serta ekonomi masyarakat kita. Ini patut kita syukuri," kata dia.
Baca juga: Dishub Batam catat 442 titik parkir di Batam potensi pendapatan retribusi
Jefridin juga mengingatkan pentingnya peran FKDM dalam menghadapi berbagai potensi tantangan dan ancaman di tengah masyarakat.
"Jangan mudah terprovokasi dan diadu domba sehingga timbul konflik yang mengganggu kamtibmas. Saya berharap FKDM dapat berperan aktif di wilayah masing-masing untuk menjaga stabilitas keamanan," ujar Jefridin.
Kepala Badan Kesbangpol Kota Batam, Riama Manurung menyampaikan FKDM telah dilibatkan dalam Pemilu 2024 dan terus memberikan laporan harian melalui WhatsApp serta laporan tertulis bulanan terkait tantangan dan hambatan yang dihadapi di tengah masyarakat.
“Kami sedang dalam proses membentuk FKDM di tingkat kelurahan dan berharap FKDM Kelurahan sudah terbentuk pada tahun 2025," kata Riama.
Baca juga: Program relaksasi PBB-P2 Batam dorong wajib pajak patuh