Batam (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menyiapkan anggaran Rp13 miliar untuk pembinaan dan pemberangkatan atlet pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara 2024.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kepri Muhammad Iksan di Batam, Rabu, mengatakan pada PON Aceh-Sumut 2024 atlet Kepri mengikuti 31 cabang olahraga.
"Maka untuk ini diharapkan kawan-kawan pengurus provinsi (pengprov) dan tentunya KONI yang menjadi wadah pengprov-pengprov yang mengikuti PON agar dapat memaksimalkan bantuan ini untuk mengikuti PON di Aceh-Sumut. Dan tentunya harapannya dapat berprestasi," kata Iksan.
Adapun bantuan anggaran sebesar Rp13 miliar tersebut digunakan untuk operasional atlet mulai dari keberangkatan, penginapan, dan pemenuhan sarana prasarana untuk pelatihan.
Ia menyampaikan dari tahun ke tahun dalam mengikuti PON peringkat Provinsi Kepri mengalami peningkatan.
"Kalau sebelumnya kita di peringkat yang jauh ke bawah, peringkat 26 dari 34 provinsi, tahun ini diikuti oleh 38 provinsi. Bahwa tahun ini diperkirakan kita paling tidak mendapat peringkat 15 atau 16," ujar dia.
Selain itu, Pemprov Kepri juga menyiapkan anggaran berupa bonus untuk atlet Kepri yang meraih medali sebesar Rp500 juta.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) bersama KONI setempat memberikan dana apresiasi untuk atlet dan pelatih yang akan berlaga pada PON Aceh-Sumut.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan dana apresiasi ini merupakan salah satu upaya Pemprov menambah semangat juang seluruh atlet dan pelatih yang akan berjuang mengharumkan nama Kepri dalam ajang olahraga empat tahunan tersebut.
"Semoga semua atlet dan pelatih makin bersemangat untuk menjadi yang terbaik dalam mengikuti berbagai cabang pertandingan nantinya," kata Gubernur Ansar Ahmad.
Baca juga:
Pemprov Kepri kaji program SPP gratis untuk siswa SMA swasta dan MAN
Pemkab Natuna Kepri gelar pelatihan pemandu wisata budaya
RSUD Natuna sosialisasikan penyakit DBD kepada pengunjung dan pasien
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kepri Muhammad Iksan di Batam, Rabu, mengatakan pada PON Aceh-Sumut 2024 atlet Kepri mengikuti 31 cabang olahraga.
"Maka untuk ini diharapkan kawan-kawan pengurus provinsi (pengprov) dan tentunya KONI yang menjadi wadah pengprov-pengprov yang mengikuti PON agar dapat memaksimalkan bantuan ini untuk mengikuti PON di Aceh-Sumut. Dan tentunya harapannya dapat berprestasi," kata Iksan.
Adapun bantuan anggaran sebesar Rp13 miliar tersebut digunakan untuk operasional atlet mulai dari keberangkatan, penginapan, dan pemenuhan sarana prasarana untuk pelatihan.
Ia menyampaikan dari tahun ke tahun dalam mengikuti PON peringkat Provinsi Kepri mengalami peningkatan.
"Kalau sebelumnya kita di peringkat yang jauh ke bawah, peringkat 26 dari 34 provinsi, tahun ini diikuti oleh 38 provinsi. Bahwa tahun ini diperkirakan kita paling tidak mendapat peringkat 15 atau 16," ujar dia.
Selain itu, Pemprov Kepri juga menyiapkan anggaran berupa bonus untuk atlet Kepri yang meraih medali sebesar Rp500 juta.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) bersama KONI setempat memberikan dana apresiasi untuk atlet dan pelatih yang akan berlaga pada PON Aceh-Sumut.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan dana apresiasi ini merupakan salah satu upaya Pemprov menambah semangat juang seluruh atlet dan pelatih yang akan berjuang mengharumkan nama Kepri dalam ajang olahraga empat tahunan tersebut.
"Semoga semua atlet dan pelatih makin bersemangat untuk menjadi yang terbaik dalam mengikuti berbagai cabang pertandingan nantinya," kata Gubernur Ansar Ahmad.
Baca juga:
Pemprov Kepri kaji program SPP gratis untuk siswa SMA swasta dan MAN
Pemkab Natuna Kepri gelar pelatihan pemandu wisata budaya
RSUD Natuna sosialisasikan penyakit DBD kepada pengunjung dan pasien