Batam (ANTARA) -
Baca juga: Pemkot Batam anggarkan Rp3,1 M untuk dana bantuan parpol
Badan Pengusahaan (BP) Batam memastikan layanan Pelabuhan Ferry Batam Centre tetap beroperasi setelah peralihan pengelola pelabuhan dari PT Synergy Therada kepada Metro Nusantara Bahari.
"Besok seperti biasa, kami lakukan seperti biasa kami terus melakukan koordinasi dengan CIPP, ada costum, ada imigrasi, ada karantina, dan KSOP, insyaallah kami lakukan seperti biasa," kata Kepala Badan Usaha Pelabuhan BP Batam Dendi Gustinandar di Pelabuhan Ferry Batam Centre, Kota Batam, Kepulauan Riau, Jumat dini hari.
Dendi bersama sejumlah pejabat BP Batam meninjau proses peralihan pengelolaan dari PT Synergy Therada yang berakhir per 1 Agustus 2024 pukul 00.00 WIB, kepada PT Metro Nusantara Bahari.
Baca juga: Pemkot Batam anggarkan Rp3,1 M untuk dana bantuan parpol
Menurut dia, BP Batam sudah menandatangani kontrak pengelolaan Pelabuhan Ferry Batam Centre dengan PT Metro Nusantara Bahari, tanpa dihadiri PT Synergy Therada yang tidak memenuhi undangan.
PT Metro Nusantara Bahari menjadi pengelola Pelabuhan Ferry Batam Centre dengan masa kontrak selama 25 tahun.
"Sudah ada tadi, kami sudah tanda tangan berita acara dan perjanjian dengan Metro Nusantara Bahari. Tentunya kami laksanakan ini adalah aktualisasinya. Pengelola lama tidak memenuhi undangan dengan resmi, kami lakukan dengan proses studi tentunya dengan keadaan terjadi saat ini," katanya.
Baca juga: BMKG gelar seleksi STMKG di Natuna
Baca juga: BMKG gelar seleksi STMKG di Natuna
Terkait beberapa peralatan operasional pelabuhan yang dibawa keluar oleh pihak PT Synergy Therada, seperti pendingin ruangan, serta alat keselamatan kebakaran, menurut Dandi, semua itu akan dilengkapi apa saja kekurangannya.
"Tentu sesuai standar akan kami lakukan, karena kami juga banyak regulator di sini kami akan lakukan sesuai peraturan," kata Dandi.
Hingga berita ini diturunkan, pihak pengelola baru Pelabuhan Ferry Batam Centre telah masuk ke pelabuhan dan mengisi sejumlah peralatan dan perlengkapan..
Proses peralihan pengelolaan berjalan kondusif, aparat Polres Barelang turun melakukan pengamanan. Sementara dari pihak PT Synergy Therada memutuskan untuk keluar demi kondusifitas pelabuhan.
Baca juga:
Rp4 M dianggarkan Pemkot Batam untuk pemusatan pelatihan paskibra
Sipadan SKI-SKE BPOM memudahkan pelaku usaha Kepri pasarkan produknya
Rp4 M dianggarkan Pemkot Batam untuk pemusatan pelatihan paskibra
Sipadan SKI-SKE BPOM memudahkan pelaku usaha Kepri pasarkan produknya