Batam (ANTARA) - Tim Pencarian dan Penyelamatan (SAR) Kota Batam, Kepulauan Riau akan melanjutkan pencarian nelayan Nongsa Asril (62), yang tenggelam di Perairan Pulau Putri, pada Jumat (9/8).

“Pencarian hari kedua ini dihentikan sementara, dilanjutkan lagi esok hari,” kata Komandan Tim Basarnas Kota Batam Dedius di Batam, Kamis.

Dia mengatakan pencarian hari kedua dimulai dari pukul 07.00 WIB, Basarnas bergerak dari posko operasi SAR di Pelabuhan Rakyat Ocarina, Kota Batam.

Pencarian dilakukan menggunakan kapal Rigit Invlatable Boat (RIB) dari Basarnas dengan 8 personel SAR. Menyusuri perairan dari Ocarina hingga Pulau Putri dan Sengkuang.

“Kendala di lapangan selain karena cuaca yang berubah, dan titik jatuhnya korban tidak ada saksi,” kata Dedius.

Laporan kapal nelayan Nongsa tenggelam diterima oleh Basarnas pada Rabu (7/8), dari pihak keluarga yang melaporkan Asril, Ketua Kelompok Usaha Bersama (KUB) Nelayan Nongsa belum kembali setelah pergi melaut pada Selasa (6/8).

Pencarian dilakukan Rabu (7/8), Tim SAR gabungan menemukan kapal korban tenggelam di Perairan Pulau Putri, namun korban tidak ditemukan. Kapal boat 3GT itu dibawa ke daratan dibantu oleh masyarakat.

Kondisi kapal terlihat rusak pada sisi atas kapal, diduga kapal bertabrakan dengan kapal yang berukuran lebih besar, namun tidak ada saksi mata yang melihat.

Pihak keluarga yang mendapati nelayan membawa kapal tak berawak tersebut ke Pelabuhan Ocarina tak kuasa menahan tangis.

Ravai (60), adik korban berharap kakaknya segera ditemukan dalam kondisi masih hidup.

“Kakak saya itu bisa berenang, saya ingat pernah tenggelam ditolong sama kakak saya,” kata Ravai.

Baca juga:
Dinas Perikanan Batam terapkan sistem biofolk budidaya ikan air tawar

Dinas Perikanan salurkan bantuan untuk pemberdayaan nelayan


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: SAR akan lanjutkan pencarian nelayan tenggelam di Pulau Putri

Pewarta : Laily Rahmawaty
Editor : Angiela Chantiequ
Copyright © ANTARA 2024