Batam (ANTARA) - Dinas Perikanan Batam menyalurkan bantuan untuk mendukung nelayan di daerah setempat dengan menyediakan alat tangkap modern dan subsidi solar.
“Untuk alat tangkap sebulan lagi siap, sekitar bulan Agustus-September, yang pasti di tahun anggaran ini,” kata Yudi Admajianto Kepala Dinas Perikanan di Batam, Rabu.
Penyaluran alat tangkap modern, yang dijadwalkan diluncurkan bulan depan akan memberikan mesin tempel, alat tangkap untuk speedboat dan jaring pancing kepada kelompok-kelompok nelayan yang sudah terdaftar.
Saat ini, tim dari Dinas Perikanan sedang memverifikasi kelompok-kelompok nelayan yang terdaftar untuk memastikan distribusi yang tepat dan efektif. Sekitar 500 nelayan sudah terdaftar dan terverifikasi.
Inovasi ini merupakan salah satu inovasi terbaik dalam Ponjen (Pola Jitu Pemberdayaan Nelayan).
Selain penyediaan alat tangkap, program ini juga mencakup subsidi solar untuk nelayan. Nelayan yang memiliki kapal dengan ukuran 0-5 GT dapat mengakses subsidi solar dengan surat rekomendasi oleh Dinas Perikanan.
“Sistem kuota tersebut akan menyesuaikan dengan ukuran GT dan ukuran kapal yang digunakan oleh para nelayan,” katanya.
Pengawasan subsidi solar diawasi dan dikelola melalui sistem yang melibatkan kuota solar dan rekomendasi oleh dinas. Evaluasi terhadap berlangsungnya program subsidi solar dilakukan setiap bulan.
Selain itu, Dinas Perikanan membuat sistem pelaporan menggunakan aplikasi WhatsApp.
Program ini diharapkan dapat memberikan modal awal yang penting bagi nelayan-nelayan di Batam.
“Yang penting adalah untuk mensejahterakan nelayan,” tutup Yudi.
Baca juga:
Lanal Karimun tangkap 11 PMI ilegal yang pulang dari Malaysia
Pemkab Natuna buka pelatihan perkoperasian dan kewirausahaan
Dukung penanganan stunting, UGM gandeng MMI gelar pelatihan pembuatan MPASI di Natuna