Tanjungpinang (ANTARA) - KPU Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menetapkan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) pada Pilkada serentak 2024 sebanyak 1.559.727 orang atau meningkat sekitar 58 ribu orang dibanding DPT pemilu serentak 2024 sebanyak 1.500.974 orang.
Ketua KPU Kepri Indrawan Susilo Prabowoadi mengatakan penambahan DPT Pilkada 2024 dipicu karena adanya tambahan pemilih baru berusia 17 tahun pada hari pencoblosan, 27 November 2024, dengan jumlah sekitar 16.000 orang.
"Selain itu, ada pula migrasi penduduk dari luar dan masuk ke Kepri, otomatis ikut memicu bertambahnya jumlah DPT Pilkada 2024," kata Indrawan usai pleno rekapitulasi penetapan DPT pilkada tahun 2024 di Tanjungpinang, Minggu.
Ia menyampaikan bahwa komposisi DPT Pilkada 2024 di Kepri masih didominasi gen Y dan gen Z yang mencapai 60 persen, sama seperti DPT Pemilu 2024.
Selain itu, jumlah DPT di daerah itu didominasi pemilih laki-laki sebanyak 781.654 orang, dan pemilih perempuan sebanyak 778.073. Total keseluruhan pemilih laki-laki dan perempuan sebanyak 1.559.727 orang.
"Jumlah pemilih tersebut tersebar di 3.327 TPS di tujuh kabupaten/kota se-Kepri," ungkapnya.
Indrawan menyampaikan penetapan DPT tersebut menjadi dasar KPU untuk mencetak logistik surat suara yang kini sudah mulai berproses dicetak, termasuk proses pengadaan alat bantu tuna netra, serta daftar paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri yang akan ditempelkan pada semua TPS berikut visi-misi masing-masing calon.
Ia juga turut memastikan jika data DPT masih bersifat dinamis atau terus bergerak menjelang hari pencoblosan, misalnya ada pemilih meninggal maupun menjadi TNI/Polri maka akan dicoret KPU dengan dilengkapi keterangan, sehingga formulir C6 atau surat pemberitahuan pemungutan suara tidak dikirim ke yang bersangkutan.
"Kita terus perbarui data pemilih sampai hari H guna memastikan DPT pilkada 2024 benar-benar tepat dan akurat," kata Indrawan.
Sementara, Anggota KPU Kepri Priyo Handoko menyatakan dalam DPT Pilkada 2024 yang sudah ditetapkan itu sudah termasuk jumlah pemilih yang mencoblos di delapan TPS khusus rumah tahanan (Rutan) dan lembaga pemasyarakatan (Lapas) di daerah tersebut.
Adapun total pemilih TPS khusus di Pilkada 2024 sebanyak 2.526 orang, meliputi Lapas Narkotika Kelas IIA Tanjungpinang sebanyak 395 orang, Lapas Kelas IIA Tanjungpinang 341 orang, Rutan Kelas IIB Tanjungbalai Karimun 462 orang, Lapas Kelas III Dabo Singkep 75 orang.
Kemudian, Lapas Kelas IIA Batam 445 orang, Rutan Kelas IIA Batam 384 orang, Lapas Perempuan dan Anak 142 orang, serta Rutan Kelas IA Tanjungpinang 282 orang.
Baca juga:
KPU Karimun tetapkan tiga paslon peserta Pilkada 2024
KPU tetapkan paslon pada Pilkada Natuna 2024
Ketua KPU Kepri Indrawan Susilo Prabowoadi mengatakan penambahan DPT Pilkada 2024 dipicu karena adanya tambahan pemilih baru berusia 17 tahun pada hari pencoblosan, 27 November 2024, dengan jumlah sekitar 16.000 orang.
"Selain itu, ada pula migrasi penduduk dari luar dan masuk ke Kepri, otomatis ikut memicu bertambahnya jumlah DPT Pilkada 2024," kata Indrawan usai pleno rekapitulasi penetapan DPT pilkada tahun 2024 di Tanjungpinang, Minggu.
Ia menyampaikan bahwa komposisi DPT Pilkada 2024 di Kepri masih didominasi gen Y dan gen Z yang mencapai 60 persen, sama seperti DPT Pemilu 2024.
Selain itu, jumlah DPT di daerah itu didominasi pemilih laki-laki sebanyak 781.654 orang, dan pemilih perempuan sebanyak 778.073. Total keseluruhan pemilih laki-laki dan perempuan sebanyak 1.559.727 orang.
"Jumlah pemilih tersebut tersebar di 3.327 TPS di tujuh kabupaten/kota se-Kepri," ungkapnya.
Indrawan menyampaikan penetapan DPT tersebut menjadi dasar KPU untuk mencetak logistik surat suara yang kini sudah mulai berproses dicetak, termasuk proses pengadaan alat bantu tuna netra, serta daftar paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri yang akan ditempelkan pada semua TPS berikut visi-misi masing-masing calon.
Ia juga turut memastikan jika data DPT masih bersifat dinamis atau terus bergerak menjelang hari pencoblosan, misalnya ada pemilih meninggal maupun menjadi TNI/Polri maka akan dicoret KPU dengan dilengkapi keterangan, sehingga formulir C6 atau surat pemberitahuan pemungutan suara tidak dikirim ke yang bersangkutan.
"Kita terus perbarui data pemilih sampai hari H guna memastikan DPT pilkada 2024 benar-benar tepat dan akurat," kata Indrawan.
Sementara, Anggota KPU Kepri Priyo Handoko menyatakan dalam DPT Pilkada 2024 yang sudah ditetapkan itu sudah termasuk jumlah pemilih yang mencoblos di delapan TPS khusus rumah tahanan (Rutan) dan lembaga pemasyarakatan (Lapas) di daerah tersebut.
Adapun total pemilih TPS khusus di Pilkada 2024 sebanyak 2.526 orang, meliputi Lapas Narkotika Kelas IIA Tanjungpinang sebanyak 395 orang, Lapas Kelas IIA Tanjungpinang 341 orang, Rutan Kelas IIB Tanjungbalai Karimun 462 orang, Lapas Kelas III Dabo Singkep 75 orang.
Kemudian, Lapas Kelas IIA Batam 445 orang, Rutan Kelas IIA Batam 384 orang, Lapas Perempuan dan Anak 142 orang, serta Rutan Kelas IA Tanjungpinang 282 orang.
Baca juga:
KPU Karimun tetapkan tiga paslon peserta Pilkada 2024
KPU tetapkan paslon pada Pilkada Natuna 2024