Batam (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau (Kepri) mencatat sebanyak 670 warga sudah terdaftar dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
“Setelah ditutup pada tanggal 28 Oktober, kami sudah merekap dan hasilnya 670 yang sudah terdaftar,” kata Ketua KPU Kabupaten Lingga Ardhi Auliya saat dihubungi di Batam, Senin.
Jumlah tersebut meliputi pemilih pindah masuk dan pemilih pindah keluar dari Kabupaten Lingga.
“Dari 13 kecamatan, untuk pemilih pindah masuk ada 337 orang, terdiri dari 160 laki-laki dan 177 perempuan. Sementara itu, untuk pemilih pindah keluar ada 333 orang, terdiri dari 162 laki-laki dan 171 perempuan,” ujarnya.
DPTb yang sudah tercatat hanya meliputi pemilih pindah yang termasuk dalam sembilan kategori, yakni (1) menjalankan tugas di tempat lain pada saat hari pemungutan suara; (2) menjalani rawat inap di fasilitas pelayanan kesehatan dan keluarga yang mendampingi; dan (3) penyandang disabilitas yang menjalani perawatan di panti sosial atau panti rehabilitasi.
Baca juga: KPU Batam telah lakukan sortir dan lipat surat suara pilkada
Kategori lainnya; (4) menjalani rehabilitasi narkoba; (5) menjadi tahanan di rumah tahanan atau lembaga pemasyarakatan, atau terpidana yang sedang menjalani hukuman penjara atau kurungan; (6) tugas belajar/menempuh pendidikan menengah atau tinggi; (7) pindah domisili; (8) tertimpa bencana alam; dan (9) bekerja di luar domisilinya.
Untuk empat kategori khusus, akan tetap dibuka hingga tanggal 20 November, meliputi pemilih yang sakit, tertimpa bencana, menjadi tahanan, dan yang menjalani tugas saat pemungutan suara.
“Cara untuk mendaftar sudah sangat komprehensif, mulai dari pengecekan nama di Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan persyaratan DPTb sudah terpapar di media sosial serta laman resmi KPU Kabupaten Lingga,” kata ketua KPU itu.
Diharapkan jumlah 670 sudah menampung para pemilih yang pindah keluar dan masuk ke kabupaten, dan dapat disesuaikan dengan rekapitulasi DPT untuk Pilkada Serentak 2024.
Baca juga: Berkolaborasi wujudkan pilkada damai dan jurdil di Natuna-Kepri
Komentar