Jakarta (ANTARA) - Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) memastikan semua penumpang sekaligus korban kebakaran kapal cepat yang mengangkut rombongan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara (Malut) Benny Laos - Sabrin Sehe, sudah dalam penanganan tim medis.
Kapal cepat atau speedboad (Bela-72) tersebut sebelumnya dilaporkan terbakar saat sedang mengisi bahan bakar di Pelabuhan Regional Bobong, Desa Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu, Sabtu pukul 14.05 WIT.
Kepala Kantor SAR Ternate Fathurahman dalam keterangannya di Jakarta, mengatakan bahwa berdasarkan informasi yang pihaknya terima sementara diduga jumlah penumpang kapal cepat tersebut ada sekitar 40 orang.
Para penumpang kapal itu terdiri atas Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara Benny Laos - Sabrin Sehe, kemudian sejumlah tim sukses dari partai pendukung, mantan pejabat Kabupaten Pulau Taliabu, dan termasuk kru kapal hingga petugas kepolisian pengawal pribadi pasangan calon gubernur.
Tim SAR Ternate memastikan semuanya penumpang kapal sudah dievakuasi petugas yang dibantu oleh warga setempat. Para penumpang itu saat ini masih dalam penanganan medis di RSUD dan Puskesmas Kabupaten Pulau Taliabu.
Baca juga: Lima tewas dalam kebakaran kapal rombongan Calon Gubernur Malut
Kapal cepat atau speedboad (Bela-72) tersebut sebelumnya dilaporkan terbakar saat sedang mengisi bahan bakar di Pelabuhan Regional Bobong, Desa Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu, Sabtu pukul 14.05 WIT.
Kepala Kantor SAR Ternate Fathurahman dalam keterangannya di Jakarta, mengatakan bahwa berdasarkan informasi yang pihaknya terima sementara diduga jumlah penumpang kapal cepat tersebut ada sekitar 40 orang.
Para penumpang kapal itu terdiri atas Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara Benny Laos - Sabrin Sehe, kemudian sejumlah tim sukses dari partai pendukung, mantan pejabat Kabupaten Pulau Taliabu, dan termasuk kru kapal hingga petugas kepolisian pengawal pribadi pasangan calon gubernur.
Tim SAR Ternate memastikan semuanya penumpang kapal sudah dievakuasi petugas yang dibantu oleh warga setempat. Para penumpang itu saat ini masih dalam penanganan medis di RSUD dan Puskesmas Kabupaten Pulau Taliabu.
Baca juga: Lima tewas dalam kebakaran kapal rombongan Calon Gubernur Malut