Tanjungpinang (ANTARA) - BPS mencatat sebanyak 143.245 wisatawan mancanegara atau wisman berkunjung ke Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) selama bulan September 2024, atau turun 6,61 persen dibanding Agustus 2024 yang mencapai 153.386 kunjungan.
Kepala BPS Kepri Margaretha Ari Anggorowati di Tanjungpinang, Jumat (1/11), menyampaikan penurunan jumlah kunjungan wisman periode tersebut dipicu turunnya kunjungan wisman melalui pintu masuk utama, seperti Kabupaten Bintan sebesar 22,26 persen, Kota Tanjungpinang sebesar 17,65 persen, dan Kota Batam sebesar 3,99 persen.
"Kecuali Kabupaten Karimun yang mengalami peningkatan jumlah kunjungan wisman sebesar 3,95 persen," kata Margaretha.
Ia menyampaikan pada September 2024, jumlah kunjungan wisman ke Kepri didominasi warga berkebangsaan Singapura yang sebanyak 63.592 kunjungan.
Kemudian, disusul kunjungan wisman berkebangsaan Malaysia 40.602 kunjungan, Tiongkok 6.460 kunjungan, India 3.312 kunjungan, Philipina 2.269 kunjungan, Australia 1.642 kunjungan, Jepang 1.348 kunjungan, Inggris 1.283 kunjungan, Amerika 1.177 kunjungan dan Korea Selatan 1.167 kunjungan.
"Dari sepuluh negara wisman terbanyak yang berkunjung ke Kepri itu, tercatat sebagian besar negara mengalami penurunan kunjungan pada September 2024 jika dibanding dengan bulan sebelumnya," kata dia.
Secara terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Guntur Sakti mengaku optimistis jumlah kunjungan wisman hingga akhir tahun 2024 mencapai target 1,6 juta orang, sebagaimana target di dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemprov Kepri tahun 2021-2026.
Ia menyampaikan berdasarkan data BPS sampai September 2024, jumlah kunjungan wisman ke Kepri sudah mencapai satu juta lebih orang. Ia yakin dengan sisa waktu menjelang akhir tahun 2024, kunjungan wisman memenuhi target RPJMD yang sebanyak 1,6 juta orang.
Guntur mengutarakan target konstan pencapaian kunjungan wisman Kepri tahun ini relatif hampir sama dengan tahun lalu yang sebanyak 1,5 juta orang. Hal itu dikarenakan tak ada pengungkit untuk mencapai angka kunjungan yang lebih tinggi pada tahun 2024.
"Salah satu kendalanya ialah regulasi terkait relaksasi visa kunjungan dari pusat lambat turun ke daerah," ungkapnya.
Lanjutnya menambahkan guna mengoptimalkan kunjungan wisman tahun 2024, Dispar Kepri berkolaborasi dengan pemerintah kabupaten/kota serta swasta untuk menggelar agenda-agenda wisata bertaraf nasional hingga internasional.
Salah satu agenda wisata internasional yang akan digelar dalam waktu dekat ialah Mandiri Bintan Marathon di Lagoy Bay Resort, Kabupaten Bintan.
"Kita optimistis event ini mampu mendongkrak kunjungan wisman, targetnya sekitar 3.000-4.000 wisatawan," demikian Guntur.
Kepala BPS Kepri Margaretha Ari Anggorowati di Tanjungpinang, Jumat (1/11), menyampaikan penurunan jumlah kunjungan wisman periode tersebut dipicu turunnya kunjungan wisman melalui pintu masuk utama, seperti Kabupaten Bintan sebesar 22,26 persen, Kota Tanjungpinang sebesar 17,65 persen, dan Kota Batam sebesar 3,99 persen.
"Kecuali Kabupaten Karimun yang mengalami peningkatan jumlah kunjungan wisman sebesar 3,95 persen," kata Margaretha.
Ia menyampaikan pada September 2024, jumlah kunjungan wisman ke Kepri didominasi warga berkebangsaan Singapura yang sebanyak 63.592 kunjungan.
Kemudian, disusul kunjungan wisman berkebangsaan Malaysia 40.602 kunjungan, Tiongkok 6.460 kunjungan, India 3.312 kunjungan, Philipina 2.269 kunjungan, Australia 1.642 kunjungan, Jepang 1.348 kunjungan, Inggris 1.283 kunjungan, Amerika 1.177 kunjungan dan Korea Selatan 1.167 kunjungan.
"Dari sepuluh negara wisman terbanyak yang berkunjung ke Kepri itu, tercatat sebagian besar negara mengalami penurunan kunjungan pada September 2024 jika dibanding dengan bulan sebelumnya," kata dia.
Secara terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Guntur Sakti mengaku optimistis jumlah kunjungan wisman hingga akhir tahun 2024 mencapai target 1,6 juta orang, sebagaimana target di dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemprov Kepri tahun 2021-2026.
Ia menyampaikan berdasarkan data BPS sampai September 2024, jumlah kunjungan wisman ke Kepri sudah mencapai satu juta lebih orang. Ia yakin dengan sisa waktu menjelang akhir tahun 2024, kunjungan wisman memenuhi target RPJMD yang sebanyak 1,6 juta orang.
Guntur mengutarakan target konstan pencapaian kunjungan wisman Kepri tahun ini relatif hampir sama dengan tahun lalu yang sebanyak 1,5 juta orang. Hal itu dikarenakan tak ada pengungkit untuk mencapai angka kunjungan yang lebih tinggi pada tahun 2024.
"Salah satu kendalanya ialah regulasi terkait relaksasi visa kunjungan dari pusat lambat turun ke daerah," ungkapnya.
Lanjutnya menambahkan guna mengoptimalkan kunjungan wisman tahun 2024, Dispar Kepri berkolaborasi dengan pemerintah kabupaten/kota serta swasta untuk menggelar agenda-agenda wisata bertaraf nasional hingga internasional.
Salah satu agenda wisata internasional yang akan digelar dalam waktu dekat ialah Mandiri Bintan Marathon di Lagoy Bay Resort, Kabupaten Bintan.
"Kita optimistis event ini mampu mendongkrak kunjungan wisman, targetnya sekitar 3.000-4.000 wisatawan," demikian Guntur.