Batam (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri), menggelar debat terbuka kedua pemilihan kepala daerah yang diikuti tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati daerah setempat, Kamis (14/11).
“Debat publik ini adalah bagian dari kampanye untuk memberikan informasi seluas-luasnya kepada masyarakat agar dapat menentukan pilihannya,” ujar Ketua KPU Kabupaten Karimun Mardanus .
Ia mengatakan, suksesnya pilkada ditandai dengan tingginya partisipasi pemilih. Mardanus mengimbau seluruh masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada hari pencoblosan 27 November 2024.
Dalam debat, ketiga pasangan calon menguraikan visi dan misinya masing-masing.
Paslon nomor urut satu Iskandarsyah dan Rocky Bawole, mengusung visi untuk memperkuat akses pendidikan dan kesehatan yang merata di seluruh wilayah Karimun.
“Kami ingin menjamin setiap warga memiliki akses yang sama ke pendidikan dan pelayanan kesehatan yang layak. Kami juga fokus untuk meningkatkan kesejahteraan guru dan memberi tunjangan layak,” kata calon bupati (cabup) nomor urut satu Iskandarsyah.
Selain itu, Iskandarsyah menyampaikan dukungan program makan bergizi gratis sesuai dengan perintah dari pemerintah pusat.
Paslon nomor urut dua Firmansyah dan Edy Suandi, fokus pada pembangunan yang inklusif dengan mengedepankan pengembangan wilayah kepulauan.
“Kami mengusulkan program Bangun Kampung yang menyediakan bantuan dana agar masyarakat desa dapat memperkuat dan meningkatkan ekonomi lokal,” kata cabup nomor urut dua Firmansyah.
Ia juga menyebutkan program pelatihan keterampilan pemuda sebagai upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di kabupaten itu.
Sementara itu, paslon nomor urut tiga Bakti Lubis dan Raja Bakhtiar menitikberatkan pentingnya optimalisasi sektor industri, pertambangan, dan pertanian.
“Sektor-sektor akan memperkuat ekonomi daerah serta menciptakan lapangan kerja, menurut kami yang terpenting adalah untuk meningkatkan pendapatan daerah,” kata cabup nomor urut tiga Bakti Lubis.
Paslon itu juga berkomitmen untuk memajukan pariwisata Karimun yang dinilai memiliki potensi besar dalam meningkatkan pendapatan daerah.