Natuna (ANTARA) - Komando Distrik Militer  0318 Natuna, Kepulauan Riau melakukan uji coba makan bergizi gratis di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 003 Sungai Ulu.

Komandan Kodim 0318 Natuna Kolonel inf Andri Hadiyanto di Natuna  mengatakan kegiatan itu dilaksanakan pada Jumat pagi dan total siswa yang diberikan makan bergizi sebanyak 118 orang.

Pemberian makan bergizi gratis yang tengah dilaksanakan kata dia, merupakan salah satu wujud dukungan Kodim terhadap program dari Presiden Republik Indonesia Prabowo Subiato.

Baca juga: Sabtu, cuaca Kepri diprakirakan berawan tebal

"Disini kami hadir untuk melaksanakan tugas dan kewajiban memberikan makan bergizi bagi anak-anak sekolah yang ada di wilayah Kabupaten Natuna ini dan kegiatan ini merupakan kegiatan perdana," ucap dia.

Ia berharap program ini terealisasi pada 2025 agar cita-cita negara mengatasi masalah gizi dan menciptakan generasi yang kuat serta berpotensi menjadi pilar kemajuan bangsa terwujud.

"Semoga dengan adanya kegiatan ini anak-anak kita sesuai dengan yang diharapkan presiden RI yakni menjadi anak-anak yang berprestasi dan menjadi kebanggaan kedepannya," ujar dia.

Sementara, Kepala SD Negeri 003 Sungai Ulu Ahmad mengapresiasi dan bangga sebab telah terpilih menjadi tempat uji coba.

Baca juga: BI Kepri beri klarifikasi terkait penolakan tukar uang logam

"Kami sangat bangga dan bersyukur atas kegiatan ini . Sekolah kami mendapatkan makanan gratis bergizi. Semoga kegiatan ini kedepannya dapat terlaksana dan berkelanjutan," ucap dia.

Ia berpendapat program itu akan disenangi oleh masyarakat sebab manfaatnya diterima langsung oleh anak-anak.

Menurut dia, jika program ini berjalan dengan baik, maka generasi unggul akan mudah terbentuk.

"Begitu juga kami sangat berterima kasih kepada bapak Presiden Prabowo Subianto sebab telah membuat suatu program yang sangat disenangi para orang tua," ujar dia.

Baca juga:
Imigrasi Kelas II TPI Ranai ajak warga Natuna buat paspor

KPU umumkan hasil audit laporan dana kampanye Pilgub Kepri 2024

Pewarta : Muhamad Nurman
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2024