Batam (ANTARA) - Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) meningkatkan profesionalitas personel dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru 2025 dengan melaksanakan pra latihan Operasi Lilin Seligi 2024 di Mapolda Kepri, Kota Batam, Rabu.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Kepri Kombes Pol. Tri Yulianto mengatakan Polda Kepri menurunkan 442 personel yang bertugas dalam pengamanan Natal. Personel ini terdiri atas, personel Polda Kepri dan Polresta jajaran.
“Salah satu fokus utama pengamanan yakni gereja yang akan melaksanakan ibadah Natal,” katanya.
Adapun pola pengamanan yang diterapkan antara lain gelar pos pengamanan (Pospam) lengkap dengan peralatan seperti metal detector, serta sterilisasi di sekitar gereja dan tempat-tempat perayaan lainnya.
Polda Kepri, kata dia, mendirikan 27 Pos Pengamanan, 15 Pos Pelayanan dan 10 Pos Terpadu selama Operasi Lilin Seligi 2024 yang dimulai dari tanggal 21 Desember sampai dengan 2 Januari 2025.
“Pos-pos tersebut berfungsi sebagai pusat pengendalian keamanan dan memberikan pelayanan kepada masyarakat yang merayakan Natal dan Tahun Baru 2025,” ujarnya.
Tri menjelaskan Operasi Lilin Seligi 2024 bertujuan untuk menciptakan kondisi aman dan kondusif selama musim libur Natal dan Tahun Baru 2025. Memastikan pelaksanaan ibadah umat Nasrani berjalan lancar dengan pengamanan maksimal di gereja-gereja dan tempat ibadah lainnya.
“Selain itu, upaya sterilisasi terhadap ancaman, termasuk dari kelompok radikal dan terorisme, akan diperkuat agar masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan rasa aman,” kata Tri.
Perwira menengah Polri itu menyebut Operasi Lilin Seligi juga mencakup pengamanan di sektor lalu lintas guna memastikan mobilitas masyarakat berjalan lancar tanpa hambatan.
Langkah strategis yang dilakukan, lanjut dia, untuk meminimalkan kemacetan, terutama di jalur-jalur utama yang berpotensi padat selama liburan.
Selain itu, destinasi wisata seperti pantai, taman rusa, dan pusat keramaian lainnya menjadi perhatian mengingat tingginya animo masyarakat untuk berlibur.
Tri berharap dengan pengamanan terpadu ini masyarakat dapat menikmati libur Natal dan Tahun Baru 2025 dengan nyaman, aman dan tertib, baik saat beribadah, berwisata, maupun berbelanja.
“Polda Kepri berkomitmen menghadirkan rasa aman bagi seluruh warga selama momen penting ini,” kata Tri.
Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol. Zahwani Pandra Arsyad menambahkan Operasi Lilin bersifat terpusat dan dilakukan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk Kepri.
Sehari sebelum Operasi Lilin dimulai, digelar apel gelar pasukan pada Jumat (20/12) bertujuan untuk mengoptimalkan koordinasi antar tujuh satgas yang terlibat dalam operasi tersebut.
Ketujuh Satgas tersebut, yakni satgas preventif, satgas penegakan hukum, satgas tindak, satgas humas, dan satgas bantuan operasi.
“Polri menargetkan agar masyarakat, khususnya umat Nasrani dapat menjalankan ibadah dengan khidmat dan merayakan pergantian tahun dengan rasa aman,” kata Pandra.