Batam (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), telah menerbitkan dua Surat Edaran (SE) Wali Kota untuk memberi imbauan waspada kepada masyarakat tentang Demam Berdarah Dengue (DBD) pada tahun 2024.

Kepala Dinkes Kota Batam Didi Kusmaryadi mencatat ada 722 kasus DBD di Kota Batam hingga 1 Desember 2024. Dengan terjadinya peningkatan kasus,terutama pada bulan Juli sebanyak 126 kasus, kemudian menurun pada Agustus (112 kasus) dan September (76 kasus). Namun, kembali meningkat pada Oktober (96 kasus) dan November (125 kasus).

“Puncak kasus terjadi pada Juli dan tren meningkat lagi pada Oktober hingga November. Kami memprediksi Desember akan mulai menurun hingga Januari,” ujarnya saat dihubungi di Batam, Jumat.

Maka dari itu, kata dia, Dinkes Kota Batam telah menerbitkan dua SE untuk mengantisipasi lonjakan kasus serta menangani penyakit DBD.

SE Nomor 01 Tahun 2024 berisi imbauan kepada masyarakat untuk menerapkan langkah 3M Plus dalam memberantas sarang nyamuk (PSN), dengan langkah menguras, menutup, mengubur, dan langkah lainnya.

3M Plus ini bekerja dengan cara menguras yakni untuk membersihkan tempat penampungan air, menutup rapat tempat penampungan air, mengubur barang bekas yang dapat menampung air dan langkah-langkah seperti memperbaiki saluran air.

Sementara itu SE Nomor 23 Tahun 2024 fokus terhadap pembentukan Juru Pemantau Jentik (Jumantik) di tempat umum dan institusi.

Dinkes Kota Batam juga menginisiasi Gerakan Serentak (Gertak) PSN DBD dua kali dalam sebulan yang memastikan lingkungan bebas jentik.

“Tim Jumantik yang melakukan sosialisasi 3M Plus di lingkungan seminggu sekali, lalu mereka juga memeriksa tempat-tempat perindukan nyamuk, dan mencatatnya pada kartu jentik. Pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) terdekat lalu melaporkannya ke Dinkes,” katanya.

Dengan langkah-langkah ini, Dinkes Batam berharap penyebaran kasus DBD dapat ditekan di kota itu, sehingga masyarakat dapat menjalani musim pancaroba dengan kondisi aman dari ancaman penyakit.

Baca juga: 602 kasus DBD ditemukan di Batam sepanjang 2024


Pewarta : Amandine Nadja
Editor : Angiela Chantiequ
Copyright © ANTARA 2025