Batam (ANTARA) - Kantor Imigrasi Kelas I Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Batam, Kepulauan Riau (Kepri) berupaya meningkatkan kualitas pelayanan dengan menghadirkan sejumlah inovasi, satu di antaranya yaitu menerapkan Sistem Informasi Paspor (SIP).
Kepala Imigrasi Batam Hajar Aswad di Batam, Selasa mengatakan inovasi SIP diharapkan dapat mempermudah pemohon dalam melakukan pengecekan status paspor setelah proses foto dan wawancara selesai.
“Pemohon dapat melakukan pengecekan secara mandiri ke nomor WhatsApp yang telah diinformasikan,” ujar Hajar.
Baca juga: Arus peti kemas di Pelabuhan Batam naik 8 persen di 2024
Selain SIP, Imigrasi Batam juga menghadirkan inovasi Pelayanan Imigrasi On Emergency (Pioneer) yang merupakan pelayanan keimigrasian bagi pemohon dokumen perjalanan Republik Indonesia ataupun WNA pemohon perpanjangan izin tinggal keimigrasian yang tidak dapat melakukan perekaman data biometrik di Kantor Imigrasi, dikarenakan kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan untuk datang ke Kantor Imigrasi.
“Juga ada layanan paspor terbit satu hari, yaitu layanan percepatan paspor dimana penerbitan paspor akan jadi pada hari yang sama. Layanan ini adalah salah satu upaya Kantor Imigrasi Batam dalam meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat. Dengan layanan ini, pemohon dapat mengajukan permohonan paspor pada pagi hari dan mendapatkan paspor pada sore harinya,” ujar dia.
Kemudian, inovasi penunjang yaitu pelayanan publik bagi pemohon paspor saat menunggu di kantor imigrasi yakni tersedianya makanan, minuman dan
sumber bacaan bagi para pemohon paspor.
Baca juga: BMKG: Cuaca Kepri hari ini diprakirakan berawan
“Kami akan terus berupaya untuk konsisten dalam meningkatkan kualitas pelayanan terbaik demi kenyamanan dan kepuasan masyarakat. Kami optimis akan mampu melayani masyarakat dengan tetap mengedepankan profesionalisme dan integritas demi mendukung program strategis pemerintah,” kata Hajar.
Sementara itu, sepanjang tahun 2024, Imigrasi Batam telah menerbitkan paspor sebanyak 107.775 paspor yang terdiri dari 59.057 paspor biasa, dan 48.718 paspor elektronik.
“Angka penerbitan tahun ini menandakan kenaikan sebesar lima persen dibandingkan dengan tahun 2023 yang hanya menerbitkan sebanyak 102.339 paspor yang terdiri dari 76.541 paspor biasa dan 25.798 paspor elektronik,” kata dia.
Baca juga:
Jelang Imlek, Pemprov Kepri dan BMKG perkuat kerja sama mitigasi bencana
Wahyu Wahyudin usul ekspor kelapa bulat kena pajak