Batam (ANTARA) - Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) memastikan bahwa kebijakan efisiensi anggaran tidak berdampak terhadap kelangsungan program yang bertujuan mendorong aktivitas kepemudaan di kota itu.
Kepala Dispora Batam Zulkarnain menegaskan bahwa seluruh program tetap berjalan meskipun mengalami penyesuaian dalam pelaksanaannya.
"Program dan kegiatan Dispora tetap berjalan seperti tahun-tahun sebelumnya. Terkait efisiensi anggaran, kami mengikuti pedoman dan aturan yang ada,” ujarnya saat dihubungi di Batam, Selasa.
Hal tersebut berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) No. 1 Tahun 2025 serta Surat Edaran Menteri Dalam Negeri (Mendagri) No. 900/833/SJ.
Ia menjelaskan bahwa pemangkasan anggaran lebih difokuskan pada pengurangan volume kegiatan, bukan pada penghentian program.
"Di tahun 2025 ini ada program Pemuda Pelopor yang sebelumnya direncanakan diadakan di hotel, kini akan dilaksanakan di Gedung Dispora atau kantor Pemerintah Kota Batam," ujarnya.
Baca juga: UPTD Nilam Suri Batam tangani 18 pemerlu pelayanan sosial dari januari hingga februari 2025
Selain itu, efisiensi juga dilakukan pada perjalanan dinas dan pengadaan alat tulis kantor (ATK) hingga 50 persen.
Salah satu program utama Dispora Batam tahun ini adalah Pemuda Pelopor yang bertujuan untuk membina pemuda yang memiliki inovasi, kreativitas, dan kepemimpinan dalam menciptakan perubahan positif di masyarakat.
"Tahun lalu kami melaksanakan program Pemuda Kader tahun ini kami fokus pada Pemuda Pelopor dengan kegiatan bertajuk Peningkatan Daya Saing Pemuda Pelopor, yang akan dilaksanakan pada April atau Mei mendatang," katanya.
Ia menambahkan bahwa durasi kegiatan dikurangi dari dua hari menjadi satu hari.
"Kami hanya menyesuaikan hari pelaksanaannya, namun untuk peserta kami mengundang pelajar dan organisasi pemuda yang berusia 16 hingga 30 tahun dengan jumlah yang masih tentatif," katanya.
Baca juga: Polda Kepri tangkap anggota Provost Tanjungpinang yang terlibat narkoba