Natuna, Kepri (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, Kepulauan Riau, menggelar pasar murah guna membantu warga memenuhi kebutuhan bahan pokok saat Ramadhan dan menjelang Idul Fitri 1446 H.

Wakil Bupati Natuna Jarmin Sidik di Natuna, Minggu, mengatakan bahwa bahan pokok yang disediakan dalam pasar murah yang digelar pada Minggu siang di Pantai Piwang, Kecamatan Bunguran Timur itu disubsidi oleh Pemkab Natuna.

"Bahan pokok yang kami jual berada di bawah harga pasar. Jika memungkinkan, kami akan mengadakannya lagi," ucap dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro (Disperindagkopum) Kabupaten Natuna, Marwan Sjah Putra mengatakan bahwa komoditas yang disubsidi meliputi telur, tepung terigu, minyak goreng, dan gula pasir.

Pasar murah, kata dia, digelar bukan karena stok atau harga komoditas naik, melainkan daya beli warga yang berkurang, akibat efisiensi anggaran.

"Kami menyediakan 600 liter minyak goreng, dan setengah jam habis, kami tambahkan 100 liter lagi. Untuk telur, sebanyak 700 papan (satu papan 30 butir), tepung terigu 400 kilogram, dan gula pasir 600 kilogram," ujar dia.

Daftar bahan pokok yang disediakan dan harganya. (ANTARA/Muhamad Nurman)

Adapun harga komoditas yang dijual oleh Disperindagkop, yakni minyak goreng merek Minyakita Rp12.000 per liter, tepung terigu merek Tiga Biru Rp8.000 per kilogram, gula pasir curah Rp12.000 per kilogram, telur ayam Rp49.000 per papan , beras medium merek SPHP Rp58.000 per zak (5 kilogram)

"Semua komoditas yang kami jual mendapat subsidi sehingga harganya lebih murah dibanding harga pasar, dengan selisih Rp3.000 hingga Rp4.000," ucap dia.

Selanjutnya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Natuna, Wan Sazali mengatakan bahwa pihaknya menjual komoditas seperti bawang merah Jawa, bawang putih, kentang, wortel, tomat, cabai merah dan cabai rawit hijau.

"Barang yang kami jual tidak disubsidi, namun kami bekerja sama dengan petani dan pedagang. Kami membelinya dengan harga grosir, sehingga selisih harga komoditas yang kami tawarkan sekitar Rp3.000 hingga Rp4.000 lebih murah dari harga pasar," ujar dia.

Baca juga: Bulog Natuna siapkan tiga ton beras SPHP untuk kegiatan pasar murah


Pewarta : Muhamad Nurman
Editor : Angiela Chantiequ
Copyright © ANTARA 2025