Natuna (ANTARA) - Perum Bulog menyiapkan sebanyak dua ton beras Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) guna mendukung pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) segera digelar di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Jumat (8/8) pagi.
Pemimpin Bulog Cabang Natuna Delly Bayu Putra, dikonfirmasi dari Natuna, Kamis, mengatakan kegiatan tersebut akan dilaksanakan di kawasan Pantai Piwang, Kecamatan Bunguran Timur.
Kegiatan itu merupakan upaya untuk menjaga stabilitas harga serta ketersediaan bahan pokok di tengah masyarakat menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.
“Kami dari Bulog Cabang Natuna telah menyiapkan dua ton beras SPHP untuk mendukung kegiatan Gerakan Pangan Murah yang diselenggarakan oleh Polres Natuna,” ujar Delly pula.
Menurut Delly, GPM merupakan salah satu strategi pemerintah dalam menjaga daya beli masyarakat, khususnya di daerah kepulauan seperti Natuna yang secara geografis tergolong wilayah terluar dan belum mampu swasembada beras.
Ia menambahkan, beras yang disediakan dalam program SPHP merupakan beras kualitas medium dengan standar mutu yang baik dan dijual dengan harga terjangkau.
Menurutnya, harga beras yang akan dijual adalah Rp58.000 per kemasan lima kilogram. Harga ini jauh di bawah harga eceran tertinggi (HET) SPHP, yakni Rp65.500 per kemasan lima kilogram.
“Awalnya kami siapkan dua ton, namun jika antusiasme masyarakat tinggi dan stok habis sebelum waktu yang ditentukan, kami siap menambah lagi. Semua akan disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan di lapangan,” ujar dia lagi.
Kapolres Natuna AKBP Novyan Aries Efendie mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan sinergi antara Polres Natuna dan Bulog dalam menjawab kebutuhan masyarakat.
“Kami berharap kegiatan ini dapat memberi manfaat nyata bagi masyarakat dan sedikit meringankan beban mereka dalam situasi ekonomi yang sedang menantang,” katanya.
Menurutnya, tidak hanya beras SPHP yang akan disediakan, tetapi juga beberapa bahan pokok lainnya, seperti gula pasir seharga Rp15.000 per kilogram, tepung terigu Rp9.000 per kg, minyak goreng Rp32.000 untuk dua liter, dan telur ayam Rp51.000 per papan.
“Total komoditas yang disediakan meliputi dua ton beras, 300 kilogram tepung terigu, 300 kilogram gula pasir, 300 liter minyak goreng, dan 300 papan telur ayam,” ujar dia pula.

Komentar