Batam (ANTARA) - Dinas Pangan dan Pertanian (Dispantan) Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau menyatakan pendistribusian bantuan pangan beras cadangan pemerintah kepada 9.867 masyarakat penerima tuntas 100 persen.

Kepala Dispantan Kabupaten Karimun Sukrianto Jaya Putra mengatakan penyaluran bantuan pangan beras tuntas dilaksanakan akhir Juli 2025, tanpa ada kendala, baik dari sisi data penerima maupun penyalurannya.

Baca juga: Pemkab Natuna hapuskan pungli terhadap UMKM di Pantai Piwang

“Kami kemarin rapat ketersediaan dan kebutuhan pangan, kami undang Pak Bupati dan Bulog, berdasarkan laporan Bulog, bantuan pangan beras sudah tersalurkan 100 persen,” kata Sukri dikonfirmasi di Batam, Sabtu.

Dia menjelaskan jumlah penerima bantuan pangan (PBP) sebanyak 9.867 jiwa yang tersebar di 14 kecamatan dengan jumlah penyaluran 197.340 kilogram (kg) beras.

“Jadi, penyaluran bantuan pangan beras sudah tersalurkan 100 persen di 14 kecamatan Kabupaten Karimun,” ujarnya.

Penyaluran tersebut, kata dia, sesuai data tunggal sosial ekonomi nasional (DTSEN), dimulai sejak 23 Juli 2025, dipimpin langsung Bupati Karimun Iskandarsyah di Sungai Raya, Kecamatan Meral.

Menurut dia, penyaluran sepenuhnya dilaksanakan oleh Bulog, bersinergi dengan Dispantan Kabupaten Karimun.

“Kewenangan Dispantan melakukan pembinaan dan pengawasan, melakukan uji mutu secara visual sebelum beras disalurkan,” ujarnya.

Baca juga: Pemprov Kepri garap film animasi Gurindam Dua Belas

Bantuan pangan beras adalah program pemerintah berupa penyaluran beras yang bersumber dari stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang dikelola Bulog. Besaran bantuan pangan beras ini sebanyak 10 kg per bulan per KK, untuk periode ini Juni-Juli 2025, sehingga masing-masing penerima menerima 20 kg.

Sukri menambahkan bantuan pangan beras diharapkan dapat menekan inflasi di Kabupaten Karimun yang tinggi akibat kenaikan harga pangan

“Bantuan pangan beras ini sangat membantu. Masyarakat berharap adanya bantuan ini yang sudah berjalan sejak 2024. Bantuan ini diharapkan dapat menekan harga beras di Karimun, mengingat wilayah kami bukan wilayah penghasil beras,” ujarnya.

Baca juga:
Amsakar: Sinergitas Forkompimda dukung pertumbuhan ekonomi Batam

Polres Lingga bagikan ratusan bendera sambut HUT RI


Pewarta : Laily Rahmawaty
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2026