Natuna (ANTARA) - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau membersihkan sampah yang menumpuk diberbagai tempat, salah satunya di area pasar Rakyat Ranai.

Bupati Natuna Cen Sui Lan di Natuna, Jumat, mengatakan aksi ini dimulai sejak pagi. Sampah yang terkumpul diangkut ke tempat pembuangan akhir.

Selain Forkopimda, kegiatan ini juga diikuti oleh instansi vertikal, pelajar dari berbagai sekolah, organisasi kemasyarakatan, serta berbagai komunitas lokal yang peduli terhadap kebersihan lingkungan. Total peserta yang ikut berpartisipasi mencapai ribuan orang.

Baca juga: Alfamart kembali berangkatkan 92 karyawan terbaik ke Tanah Suci

Aksi bersih-bersih tidak hanya dilakukan di kawasan Batu Kapal, tetapi juga menyasar berbagai lokasi strategis lainnya, seperti kawasan pantai, kawasan kumuh batu kapal, Masjid Agung, serta setiap kantor unit kerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Natuna.

Kegiatan ini didasari Surat Instruksi Bupati Nomor 100.34.2/DLH-UP1/387/VIII/2025 tentang Gerakan Natuna Bersih, yang mendorong seluruh instansi pemerintah dan masyarakat luas untuk berpartisipasi aktif dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.

"Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia," ucap dia.

Setiap peserta diberikan wilayah kerja masing-masing. Untuk mendukung kelancaran kegiatan ini, titik absensi disesuaikan dengan lokasi aksi di lapangan, sehingga para pegawai tetap bisa tercatat tanpa mengganggu jalannya kegiatan.

Meski melibatkan banyak unsur pemerintah, kegiatan ini tidak mengganggu pelayanan publik, karena instansi yang bergerak di bidang pelayanan umum dan kedaruratan tetap beroperasi seperti biasa dengan penyesuaian waktu dan sumber daya.

"Untuk instansi yang berkaitan langsung dengan pelayanan publik dan kondisi darurat, tetap berfungsi sebagaimana mestinya. Mereka menyesuaikan agar pelayanan tetap berjalan tanpa hambatan," katanya.

Baca juga: Pemprov Kepri target lakukan pembinaan 3.600 UMKM sepanjang 2025

 

Lebih dari sekadar kegiatan simbolik, aksi bersih-bersih ini juga diharapkan menjadi momentum untuk menumbuhkan kesadaran bersama tentang pentingnya menjaga lingkungan.

Bupati menegaskan kebersihan merupakan bagian dari cerminan budaya dan peradaban bangsa.

“Kebersihan adalah bagian dari peradaban. Dengan menjaga lingkungan tetap bersih, kita juga menjaga martabat bangsa. Semangat kemerdekaan tidak hanya diwujudkan melalui upacara, tetapi juga melalui perilaku sehari-hari, salah satunya dengan menjaga lingkungan sekitar,” ujar dia.

Baca juga:
300 UMKM Batam ikuti pelatihan, sertifikasi halal guna perluas akses pasar

Polres Natuna gelar gerakan pangan murah, jaga stabilisasi harga pangan


Pewarta : Muhamad Nurman
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2025