Jakarta (ANTARA) - Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyebutkan bahwa Presiden Ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, dan Presiden Ke-7 RI Joko Widodo akan menghadiri Upacara Detik-Detik Proklamasi di Istana Merdeka, Jakarta.
Mensesneg mengungkapkan hampir sebagian besar undangan, terutama kepada mantan Presiden RI yang merupakan tokoh bangsa, telah disampaikan untuk menghadiri Upacara Detik-Detik Proklamasi dalam rangka memperingati HUT Ke-80 RI yang jatuh pada 17 Agustus mendatang.
"Alhamdulillah hampir sebagian besar undangan-undangan, terutama undangan kepada para tokoh-tokoh bangsa, semua sudah kami haturkan kepada beliau-beliau," kata Mensesneg saat ditemui usai menyaksikan gladi bersih di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis.
Pras, begitu sapaannya, menjelaskan bahwa hampir seluruh tokoh yang mendapatkan undangan tersebut menyampaikan kehadirannya pada Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi.
Saat ditanya lebih lanjut soal kehadiran mantan presiden Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono, dan Joko Widodo, Pras menjawab singkat soal kehadiran ketiganya.
"Insya Allah (hadir)," kata Prasetyo.
Pras dalam kesempatan sebelumnya mengemukakan bahwa undangan peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI untuk para mantan Presiden RI sedang dalam proses finalisasi, baik untuk Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) maupun Joko Widodo (Jokowi).
Prasetyo menambahkan, kepastian daftar tamu negara, termasuk para mantan presiden, akan diumumkan mendekati hari pelaksanaan upacara kemerdekaan.
Menurutnya, kehadiran mereka akan menjadi bagian penting dari kebersamaan dan persatuan dalam momentum peringatan hari bersejarah delapan dekade kemerdekaan RI.
Seperti diketahui, Megawati dan SBY pernah absen dari undangan Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) dalam upacara HUT ke-79 Kemerdekaan RI di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada tahun lalu.
Saat itu, pihak DPP PDIP mengungkapkan alasan bahwa ketua umum partainya memimpin upacara HUT Ke-79 RI di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta berdasarkan permintaan langsung dari kader partai berlambang banteng moncong putih itu.
Sementara itu, ketidakhadiran SBY pada momentum yang sama tahun lalu dikarenakan yang bersangkutan harus kembali ke kampung halamannya di Pacitan, Jawa Timur, untuk mengikuti rangkaian upacara di halaman Pendopo Kabupaten Pacitan.
Daftar susunan lengkap peringatan HUT ke-80 RI di Istana Merdeka dan Monas...
Berdasarkan Surat Edaran Menteri Sekretaris Negara Nomor B-25/M/S/TU.00.03/08/2025, upacara peringatan Detik-detik Proklamasi dan Upacara Penurunan Bendera Sang Merah Putih akan dipimpin langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto selaku inspektur upacara.
Tamu undangan meliputi pimpinan lembaga negara, Gubernur Bank Indonesia, Menteri Kabinet Merah Putih, Jaksa Agung, Panglima TNI, Kapolri, duta besar negara sahabat, serta masyarakat. Peserta diimbau mengenakan wastra nusantara.
Berikut susunan acara di Monumen Nasional dan di halaman Istana Merdeka.
Acara di Monumen Nasional:
Kirab Bendera Sang Merah Putih dan Teks Proklamasi pukul 07.00 WIB dari Monas menuju Istana Merdeka.
Kirab Pengembalian Bendera Sang Merah Putih dan Teks Proklamasi pukul 17.45 WIB dari Istana Merdeka menuju Monas.
Pesta Rakyat di kawasan Monas pukul 08.00-14.00 WIB dan 16.00-22.00 WIB.
Karnaval Bersatu Kemerdekaan pukul 19.30 WIB dengan rute Monas - Jl. MH Thamrin - Bundaran Hotel Indonesia - Semanggi.
Acara di Istana Merdeka:
Pertunjukan kesenian pukul 07.25 WIB di halaman Istana Merdeka.
Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI pukul 10.00 WIB.
Pertunjukan kesenian pukul 15.30 WIB.
Upacara Penurunan Bendera Sang Merah Putih pukul 17.00 WIB.
Masyarakat diimbau untuk mengikuti dan meramaikan Pesta Rakyat serta menyaksikan Karnaval Bersatu Kemerdekaan secara langsung di sepanjang rute yang telah ditentukan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mensesneg sebut Megawati, SBY, hingga Jokowi hadiri upacara di Istana