Batam (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Kepulauan Riau Irjen Pol Asep Safrudin menginstruksikan Tim SAR Brimob untuk siap siaga mengantisipasi cuaca ekstrem di wilayah tersebut.

Selain menyiapkan personel dan sarana-prasarana, Tim SAR Brimob Polda Kepri juga diminta untuk melakukan pemetaan wilayah rawan bencana.

“Wilayah Kepri terdiri atas ratusan pulau memiliki yang tantangan besar dalam penanganan bencana,” kata Asep dalam keterangannya di Batam, Kamis.

Jenderal polisi bintang dua itu menekankan kesiapsiagaan cuaca ekstrem Satbrimob Polda sebagai wujud komitmen Polda Kepri melindungi masyarakat dari dampak cuaca ekstrem.

“Kesiapan mental, fisik, logistik dan taktik menjadi kunci. Pastikan seluruh perlengkapan SAR siap digunakan setiap saat,” ujarnya.

Selain itu, personel Satbrimob Polda Kepri juga diinstruksikan rutin melakukan patroli di titik rawan, serta mengedukasi masyarakat tentang kebencanaan.

Satbrimob Polda Kepri telah melaksanakan apel gelar pasukan kesiapsiagaan antisipasi cuaca ekstrem pada Rabu (13/8), dihadiri langsung Kapolda Kepri, Wakapolda Kepri, serta pejabat utama Polda Kepri.

Dalam apel tersebut diperlihatkan kesiapan personel serta sarana dan prasarana Satbrimob Polda Kepri dalam mengantisipasi cuaca ekstrem.

Terpisah, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Hang Nadim Batam Ramlan mengatakan wilayah Kepri selama periode Agustus hingga September mulai memasuki musim hujan dan puncak musim hujan terjadi di bulan Desember.

“Pada saat memasuki musim hujan atau sering juga kami sebut musim pancaroba, jadi pada musim pancaroba sering terjadi cuaca ekstrem seperti hujan lebat secara tiba-tiba, petir, angin puting beliung,” katanya.


Pewarta : Laily Rahmawaty
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2025