Natuna (ANTARA) - Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Ranai Darat, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau mulai memperluas jangkauan pelayanan hingga kelompok ibu hamil, ibu menyusui, dan balita (3B), sebagai upaya menekan angka stunting di wilayah itu.
Kepala SPPG Ranai Darat Muhammad Karpi di Natuna, Jumat, mengatakan SPPG Ranai Darat merupakan mitra pemerintah dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Baca juga: DPRD dukung pembangunan RS internasional wujudkan KEK Kesehatan Batam
Intervensi ini diyakini sebagai langkah penting, karena masa 1.000 hari pertama kehidupan, dari dalam kandungan hingga usia dua tahun, merupakan periode emas tumbuh kembang anak.
Kelompok B3 sasaran SPPG Ranai Darat mendapatkan makanan basah, sama seperti penerima manfaat anak sekolah, dan menerima makanan kering berupa susu formula, telur mentah, dan buah segar, yang didistribusikan melalui Posyandu.
"Kami telah memulai pendistribusian makanan untuk kelompok 3B, dimulai pada Kamis (28/8), dengan dua titik awal di Posyandu Karya Husada Air Raya dan Posyandu Beringin Ranai Darat," ucap dia.
Pemberian makanan basah dilakukan dua kali dalam sepekan, dengan kandungan gizi sesuai kebutuhan kelompok tersebut, sementara makanan kering diberikan sekali dalam sepekan untuk kebutuhan selama tiga hari.
Baca juga: Ditreskrimsus Polda Kepri awasi harga dan stok beras pastikan pasokan stabil
Semua proses pengadaan susu dan bahan pangan lainnya, dilakukan berdasarkan petunjuk teknis (juknis) dari Badan Gizi Nasional (BGN) agar sesuai dengan kebutuhan gizi masing-masing penerima manfaat, sedangkan pendistribusian menyesuaikan jadwal operasi Posyandu.
“Untuk tahap awal ini, kami melayani 19 ibu menyusui, 12 ibu hamil, dan 81 balita yang tersebar di Kecamatan Bunguran Timur," ujar dia.
Baca juga:
BMKG prakirakan cuaca Kepri hari ini berawan dan berpotensi hujan
Polda Kepri tindaklanjuti informasi temuan MGB tidak higienis di Batam