Batam (ANTARA) - Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) membentuk empat Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Sampah baru dalam rangka mengatasi persoalan sampah di kota itu.
Wali Kota Batam Amsakar Achmad menjelaskan bahwa setiap UPT akan menangani tiga kecamatan untuk mengelola sampah secara merata.
“Kami sudah datangkan satu bulldozer, 14 unit arm roll, 40 bin container, dan melalui APBD perubahan ditambah lagi satu bulldozer serta 80 bin container. Ini ikhtiar kami menyelesaikan persoalan sampah di Batam,” ujarnya di Batam, Rabu.
Selain pembentukan UPT, Pemkot Batam juga menyiapkan pembangunan tiga unit insinerator di tiga lokasi berbeda.
Baca juga: Batam fokus tangani 105 titik banjir, target tuntas 2 tahun
"Kemarin saya tanya informasi terbaru, sudah ada tiga calon lokasi," kata dia.
Insinerator tersebut ditujukan untuk pembakaran sampah rumah tangga agar beban Tempat Penampungan Sementara (TPS) berkurang sebelum diangkut lebih lanjut.
“Ada pengusaha yang juga membangun insinerator, insya Allah dalam satu bulan ke depan bisa selesai. Pembangunan dilakukan sesuai standar sehingga bisa lebih optimal mengurangi volume sampah,” tambah Amsakar.
Untuk memperkuat sistem pengelolaan, Pemkot Batam juga akan melibatkan koperasi, termasuk Koperasi Merah Putih dalam program pengelolaan sampah.
Baca juga: Polres Lingga cegah kenakalan remaja lewat edukasi ke sekolah-sekolah
Selain itu, optimalisasi retribusi sampah juga dilakukan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
Amsakar menekankan bahwa persoalan sampah tidak hanya soal fasilitas dan anggaran, tetapi juga menyangkut kesadaran masyarakat.
“Setiap orang di Batam rata-rata menghasilkan satu kilogram sampah per hari. Kalau totalnya, bisa 850 hingga 1.300 ton per hari. Jadi tidak mungkin hanya pemerintah yang bekerja. Yang paling penting adalah menumbuhkan kesadaran kolektif agar persoalan ini bisa selesai,” kata dia.
Baca juga:
Pemkab Natuna siapkan 10 pegawai untuk jadi juru masak di Sekolah Rakyat
Desa Pengudang Bintan jadi percontohan ketahanan pangan maritim di Kepri