Tanjungpinang (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional (BNN) melakukan tes urine bagi 500 pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) sebagai upaya preventif penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, khususnya di kalangan ASN.
Koordinator Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNN Kepri Lisa Mardiyanti mengatakan ratusan pejabat yang dites urine itu menyasar pejabat tinggi pratama, administrator dan pengawas.
"Dari target 500 orang (pejabat), sekitar 200 orang tidak hadir tes urine. Selanjutnya, akan kita laporkan ke Bidang Kepegawaian Pemprov Kepri sebagai bahan evaluasi," kata Lisa di sela tes urine di Aula Wan Seri Beni, Pulau Dompak, Kota Tanjungpinang, Senin.
Lisa menyebut kegiatan tes urine ini bukan bersifat dadakan atau upaya pemberantasan narkoba, namun lebih kepada upaya pencegahan yang dimulai dari komitmen pejabat Pemprov Kepri.
Baca juga: Siswa dan guru Sekolah Rakyat di Natuna mulai masuk asrama
Tes urine itu juga bagian dari implementasi kebijakan Gubernur Kepri Ansar Ahmad melalui Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2024 tentang tentang Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba di Lingkungan Instansi Pemerintah, Swasta, Satuan Pendidikan hingga Masyarakat.
Perda tersebut bertujuan melindungi seluruh elemen masyarakat di Kepri, khususnya generasi muda dari dampak pengaruh buruk narkoba.
Selain itu, kata dia, kegiatan ini sejalan dengan program Asta Cita Presiden RI Nomor 7 tentang Penguatan, Pencegahan serta Pemberantasan Penyalahgunaan Narkoba.
"Pejabat yang terindikasi atau ditemukan positif narkoba dari hasil ter urine ini, akan direhabilitasi sesuai aturan dan mekanisme yang berlaku," ujar Lisa.
Baca juga: Pemprov Kepri wajibkan pelaku arsitektur kantongi lisensi arsitek
Sementara, Gubernur Kepri Ansar Ahmad mendukung upaya pencegahan narkoba yang dilakukan BNN terhadap para pejabat pemprov setempat.
Pemprov Kepri bersama semua stakeholder terkait berkomitmen memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di kalangan ASN hingga masyarakat umum.
Ansar turut menanggapi ratusan pejabat tidak hadir tes urine, tetap diupayakan mengikuti tes urine pada kesempatan berikutnya, guna memastikan mereka terbebas dari pengaruh narkoba.
"Kalau ada temuan pejabat positif narkoba, kita minta BNN lakukan penindakan sesuai aturan yang berlaku," demikian Ansar.
Baca juga:
742 peserta ikuti turnamen aquathlon Piala Panglima TNI di Kepri
BMKG prakirakan cuaca Kepri cerah berawan pada Senin