Batam (ANTARA) - DPRD Kota Batam meminta pemerintah daerah (pemda) setempat meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi cuaca ekstrem hingga banjir rob yang berpotensi terjadi sepanjang bulan Desember 2025.
Ketua DPRD Kota Batam, Muhammad Kamaluddin, mengatakan pemerintah daerah harus memperkuat langkah mitigasi sejak dini agar dampak cuaca ekstrem dapat diminimalisir dan keselamatan warga tetap terjaga.
“Desember ini potensi hujan tinggi. Kami minta pemerintah siaga penuh dan warga lebih berhati-hati,” ujar Kamaluddin.
Ia menyampaikan perangkat daerah terkait juga harus meningkatkan monitoring lapangan, terutama di kawasan rawan banjir, pemukiman warga yang berdekatan dengan bibir pantai, dan daerah dengan sistem drainase yang rentan tersumbat.
Untuk meminimalkan risiko, DPRD mendorong Pemkot Batam memperkuat koordinasi lintas instansi seperti BPBD, Dinas Perhubungan, Dinas PUPR, Dinas Lingkungan Hidup, camat, hingga lurah agar seluruh upaya penanganan berjalan terpadu.
“Mitigasi cuaca ekstrem tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri. Harus ada koordinasi yang kuat, baik di tingkat kota maupun kecamatan,” ujarnya.
Kamaluddin juga menyoroti pentingnya kesiapan infrastruktur seperti pompa air, kelancaran drainase, alat berat untuk penanganan darurat, serta kesiapan posko bencana jika diperlukan.
Ia menilai bahwa kesiapan peralatan sangat menentukan efektivitas penanganan di lapangan.
“Jangan sampai ada pompa yang tidak berfungsi atau drainase yang tersumbat. Semua harus dipastikan siap,” katanya.
Dengan begitu, pihaknya mengimbau masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir seperti di wilayah Batu Ampar, Belakangpadang, Sagulung, dan Nongsa untuk tetap waspada terhadap potensi pasang air laut (rob).
“Kami minta warga pesisir lebih berhati-hati. Cuaca ekstrem bisa datang tanpa diduga, jadi penting untuk siap siaga,” kata Kamaluddin.
Selain itu, Kamaluddin mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan kondisi darurat melalui kanal resmi pemerintah agar penanganan bisa dilakukan lebih cepat.
“Kami butuh partisipasi warga. Jika ada tanda-tanda banjir, pohon tumbang, atau kondisi berbahaya lainnya, segera laporkan. Ini demi keselamatan bersama,” ujar Kamaluddin.