Batam (Antara Kepri) - Wakil Gubernur Kepulauan Riau Soerya Respationo mendorong aksi "stunt ride freestyle" yang dilakukan anak muda di provinsi itu bisa menjadi daya tarik wisatawan mancanegara mengingat banyak warga negara jiran yang menyukai kegiatan itu.
"Aksi 'stunt ride freestyle' merupakan hiburan. Dan semakin banyak hiburan yang dapat menarik wisatawan ke Kepri ini, semakin bagus," kata Wakil Gubernur saat membuka Kepri Stunt Ride di Batam, Sabtu.
Kepri Stunt Ride Freestyle diikuti sejumlah 'freestyler' Negara Jiran seperti Singapura, Malaysia dan Thailand. Sedangkan dari dalam negeri aksi itu juga diikuti peserta dari Semarang, Manado, Surabaya dan sebagian kota di Pulau Sumatera.
Selain dapat menarik wisatawan dalam dan luar negeri, Wakil Gubernur mengatakan kegiatan "stunt ride freestyle" mampu menyalurkan bakat dan gairah anak muda dalam melakukan aksi "stunt". Ketimbang kegiatan itu dilakukan sembarangan di jalan raya, lebih baik di dalam komunitas di tempat yang lebih aman.
"Stunt ride freestyle" juga dapat mencegah aksi balap liar di jalan raya.
Ia percaya semakin banyak wadah kreativitas, semakin mengurangi kegiatan negatif yang dilakukan anak muda.
"Saya mendukung penuh acara ini. Lewat ini, potensi-potensi muda Indonesia di bidang automotif dapat disalurkan lebih positif," kata Wakil Gubernur.
"Dan yang tak kalah penting, kita dapat menemukan atlet-atlet balap dan atlet-atlet stunt ride di sini," kata dia melanjutkan.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Kepri Stunt Ride, Putra Respaty, mengatakan peminat stunt ride freestyle sangat besar dari dalam dan luar negeri.
"Namun ternyata peminatnya banyak sehingga jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini mencapai 67 peserta," kata Putra.
Kejuaraan itu diharapkan bisa digunakan pembalap sebagai ajang unjuk gigi dan mencari prestasi.
"Jadi, para freestyle yang suka ngebut di jalanan, jangan lakukan di jalan umum lagi. Kalau mau bersaing, di sini tempatnya," katanya.
Di tempat yang sama, Ketua Indonesia Stuntride Association (ISA) Roy Ke mengatakan Kepri Stunt Ride Freestyle merupakan ajang membangun prestasi. Ia berharap acara itu mampu melahirkan pebalap-pebalap "freestyle".
"Hampir 90 persen juara nasional yang kita miliki lahir dari balap liar yang kita arahkan lewat ajang ini," kata Roy.
Karenanya ia berharap Pemprov Kepri terus mendukung kejuaraan itu tiap tahunnya. (Antara)
Editor: Rusdianto