Batam (Antara Kepri) - Badan Pengusahaan (BP) Batam akan membangun ikon-ikon baru pariwisata salah satunya kebun binatang sehingga wisatawan nusantara dan mancanegara betah serta berkali-kali datang ke Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau.
Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo, di Batam, Jumat, mengatakan salah satu yang akan dibangun pihaknya adalah kebun binatang di sekitaran ex camp vietnam di Kecamatan Galang.
"Kami juga ingin menjadikan kampung tua yang benar-benar kampung tua menjadi destinasi wisata baru di Batam," katanya. Lukita mengatakan Kota Batam saat ini sudah sangat berkembang dan yang menetap di kota itu tidak hanya seluruh suku-suku di Indonesia tapi juga para pekerja asing atau ekspatriat.
Batam kata Lukita sudah menjadi kota internasional sehingga sangat layak untuk terus terutama dari sektor pariwisata. Ia juga meminta kepada para budayawan, pelaku pariwisata, Pemkot Batam dan Pemrov Kepri untuk sama-sama berdiskusi untuk pengembangan dunia pariwisata Kota Batam.
Lukita juga ingin menonjolkan budaya melayu di lingkungan kerjanya dan itu sudah dilakukan para pimpinan serta karyawan BP Batam dengan mengenakan pakaian melayu setiap jumat.
Ia juga yakin kegiatan BP Batam International Culture Carnival 2017 dalam jangka pendek bisa meningkatkan optimisme masyarakat terhadap perwkonomian Kota Batam.
"Kami berharap tahun depan koordinasi antara BP Batam, Pemkot Batam dan Pemprov Kepri bisa berjalan lebih baik sehingga bisa mengerakkan event yang lebih besar," katanya.
Ia yakin event tersebut menjadi cara strategis untuk meningkatkan jumlah kedatangan wisatawan nusantara dan mancanegara ke Kota Batam.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri Buralimar mengatakan Kota Batam saat ini memang tidak lagi memiliki destinasi wisata baru sehingga membuat para wisatawan jenuh.
Menurutnya para wisatawan ke Batam hanya sebagai persinggahan, setelah itu mereka menuju Kabupaten Bintan untuk mengunjungi lokasi wisaya gurun pasir buatan dan ke Lagoi.
"Meski pun tidak luas gurun pasir di Kabupaten Bintan justru sangat menarik bagi wisatawan nusantara dan mancanegara," katanya.(Antara)
Editor: Evy R. Syamsir