Batam (Antara Kepri) - Badan Pengusahaan (BP) Batam akan menyulap kantor seksi agribisnis menjadi obyek wisata edukasi perikanan dan diberi nama fisherism Tanjungriau BP Batam yang akan "softlaunching" pada Maret 2018.
Deputi 4 BP Batam, Mayjen TNI Eko Budi Soepriyanto, di Batam, Selasa, mengatakan di area tersebut nantinya juga dibangun labirin sebagai salah satu atraksi untuk para pengunjung. (baca: BP Batam Akan Bangun Ikon Wisata Baru)
"Selain labirin Kantor Seksi Agribisnis akan dikembangkan menjadi wisata edukasi perikanan," katanya.
Selain itu, kata Eko, ada beberapa atraksi lain yang ditawarkan di lokasi wisata tersebut yaitu kolam refleksi, kolam menangkap ikan, kolam perang bantal, area pancing anak-anak, mini wall climbing dan lapak sayur serta buah.
"Nanti juga ada souvenir khas agro dan perikanan, festival ikan hias, aneka perlombaan anak-anak dan lainnya," kata Eko.
Lokasi wisata baru itu berada di pinggir pantai daerah Kelurahan Tanjungriau Sekupang, Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau.
Sebelumnya, Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo mengatakan akan membangun ikon baru pariwisata di Batam, salah satunya kebun binatang yang direncanakan disiapkan di sekitaran ex camp Vietnam di Kecamatan Galang.
Sehingga wisatawan yang berkunjung ke Batam tidak jenuh. "Kami juga ingin menjadikan kampung tua yang benar-benar kampung tua menjadi destinasi wisata baru," ujarnya. (baca: Turis Korea Lirik Wisata Kampung Tua)
Kota Batam, kata Lukita, saat ini sudah sangat berkembang dan masyarakatnya juga multi etnis bahkan juga ada ekspatriat yang menetap di kota Bandar Tuah Madani ini.
Batam katanya sudah menjadi kota Internasional dan layak untuk terus dikembangkan terutama di sektor pariwisata. (baca juga: Pantai Trikora Bintan seperti di Kuta Bali) (Antara)
Editor: Rusdianto