Batam (Antaranews Kepri) - Badan Pengusahaan (BP) Batam akan memasuk "zumba night" dalam iven tahunan dan masuk dalam kalender pariwisata guna menarik wisawatan lokal dan mancanegara mendatangi Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau.
Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo, di Batam, Senin, mengatakan kegiatan yang dilaksanakan pihaknyabersama Grand's i hotel itu diyakini tidak hanya meningkatkan jumlah kunjungan wisawatan saja namun dapat menjadikan ekonomi Kota Batam lebih baik dari dua tahun lalu.
"Kita ingin masyarakat mengetahui jika setiap Maret ada zumba night dan untuk konsepnya kita akan bicarakan tahun depan dengan manajemn Grand's i hotel," katanya.
Lukita menambahkan dalam zumba night yang diadakan pada Sabtu (10/3) kemarin mendatangkan sekitar 600 pezumba dari Malaysia dan Singapura.
Menurutnya itu dilakukan karena Kota Batam berdekatan dengan kedua negara tersebut sehingga dalam setiap kesempatan pihaknya kerap berbicara dengan para duta besar kedua negara itu tidak hanya dalam segi ekonomi tapi juga pariwisata.
Seperti iven olah raga, seni dan budaya. "Saya sering katakan bahwa ada tiga super citys di kawasan ini yaitu Batam, Malaysia dan Singapura, ini akan terus kita dorong," katanya.
General Manager Grand's i Hotel Anngelynne Lee menyampaikan terima kasih kepada BP Batam yang telah bekerjasama dengan pihaknya untuk memeriahkan kegiatan zumba dan car free night.
"Zumba night ini mungkin yang pertama kali dilaksanakan di Indonesia khususnya di Kota Batam," ujarnya. Dia juga mengapresiasi Liza Nathalia yang didaulat menjadi brand ambasador Zumba di Indonesia.
Artis sekaligus brand ambasador zumba Indonesia Liza Nathalia yakin Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau akan dibanjiri Wisman karena daerah tersebut memiliki banyak destinasi wisata unggulan.
Namun kata Liza untuk menarik Wisman jangan hanya mengandalkan destinasi wisata tapi harus mengadakan iven-iven tertentu seperti kegiatan zumba night.
"Seperti zumba night, ini sangat luar biasa karena memadukan olahraga dengan car free night ditambah dengan wisata kuliner," katanya.
Menurut dia setiap kota di Indonesia yang memiliki kalender iven berdampak positif terhadap perkembangan pariwisatanya. Selain itu kata Liza iven olahraga yang dipadukan dengan wisata kuliner dapat membangkitkan gairah ekonomi bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Para pelaku UMKM kata Liza pasti akan menampilkan yang terbaik dari produk-produk yang dimilikinya.(Antara)
Editor: Rusdianto
Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo, di Batam, Senin, mengatakan kegiatan yang dilaksanakan pihaknyabersama Grand's i hotel itu diyakini tidak hanya meningkatkan jumlah kunjungan wisawatan saja namun dapat menjadikan ekonomi Kota Batam lebih baik dari dua tahun lalu.
"Kita ingin masyarakat mengetahui jika setiap Maret ada zumba night dan untuk konsepnya kita akan bicarakan tahun depan dengan manajemn Grand's i hotel," katanya.
Lukita menambahkan dalam zumba night yang diadakan pada Sabtu (10/3) kemarin mendatangkan sekitar 600 pezumba dari Malaysia dan Singapura.
Menurutnya itu dilakukan karena Kota Batam berdekatan dengan kedua negara tersebut sehingga dalam setiap kesempatan pihaknya kerap berbicara dengan para duta besar kedua negara itu tidak hanya dalam segi ekonomi tapi juga pariwisata.
Seperti iven olah raga, seni dan budaya. "Saya sering katakan bahwa ada tiga super citys di kawasan ini yaitu Batam, Malaysia dan Singapura, ini akan terus kita dorong," katanya.
General Manager Grand's i Hotel Anngelynne Lee menyampaikan terima kasih kepada BP Batam yang telah bekerjasama dengan pihaknya untuk memeriahkan kegiatan zumba dan car free night.
"Zumba night ini mungkin yang pertama kali dilaksanakan di Indonesia khususnya di Kota Batam," ujarnya. Dia juga mengapresiasi Liza Nathalia yang didaulat menjadi brand ambasador Zumba di Indonesia.
Artis sekaligus brand ambasador zumba Indonesia Liza Nathalia yakin Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau akan dibanjiri Wisman karena daerah tersebut memiliki banyak destinasi wisata unggulan.
Namun kata Liza untuk menarik Wisman jangan hanya mengandalkan destinasi wisata tapi harus mengadakan iven-iven tertentu seperti kegiatan zumba night.
"Seperti zumba night, ini sangat luar biasa karena memadukan olahraga dengan car free night ditambah dengan wisata kuliner," katanya.
Menurut dia setiap kota di Indonesia yang memiliki kalender iven berdampak positif terhadap perkembangan pariwisatanya. Selain itu kata Liza iven olahraga yang dipadukan dengan wisata kuliner dapat membangkitkan gairah ekonomi bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Para pelaku UMKM kata Liza pasti akan menampilkan yang terbaik dari produk-produk yang dimilikinya.(Antara)
Editor: Rusdianto