Batam (Antaranews Kepri) - Wakil Gubernur Kepri Isdianto meminta para pewarta di Provinsi Kepulauan Riau membuat berita yang kondusif guna mendukung pemerintah dalam meningkatkan perekonomian di daerah perbatasan.
"Saya mohon doa restu menjalankan tugas ini dan untuk pemberitaan saya berharap bisa lebih kondusif," kata Isdianto saat berkunjung ke Kantor Biro Antara Kepulauan Riau di Batam, Rabu.
Isdianto mengatakan dalam kunjungan tersebut dilakukannya untuk membangun hubungan silahturahmi kepada para pewarta di Provinsi Kepri khususnya di Kota Batam.
Selain itu Isdianto berharap agar sebelum berita disiarkan para pewarta dapat melakukan konfirmasi, sehingga tidak ada kesan berita yang disajikan mengadu domba.
Hingga saat ini kata Isdianto, dirinya merasa pemberitaan yang disiarkan Antara masih sangat baik.
"Sampai saat ini saya belum ada komplain jadi semua berita di Antara baik," katanya.
Baca juga: Wagub Kepri: pers perkuat pengawasan pemerintahan
Sementara itu Kepala Biro Antara Kepulauan Riau, Evy Ratnawati Syamsir mengatakan jaringan kantor berita Antara tidak hanya ditingkat nasional, tapi juga ke internasional.
"Sampai saat ini kita tetap menjaga keakuratan berita sebelum berita disiarkan," kata dia.
Sayangnya kata Evy sampai saat ini masih ada pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab mengambil berita dari Antara dan diubah menjadi kurang baik.
"Kami ditugaskan oleh negara untuk memberikan informasi yang menyejukkan," katanya.
Selain itu sebelum berita disiarkan terlebih dahulu dilakukan cek dan ricek sehingga semua berita yang tayang tidak ada komplain dari pihak lain.
Evy menambahkan Antara di Kepri memiliki pewarta di tujuh Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Riau yang tidak hanya menyajikan pemberitaan dalam bentuk teks saja, namun ada juga foto, audio visual atau TV serta film.
"Kita juga melakukan kegiatan literasi media yang terakhir kita laksanakan adalah debat Pemilu di Umrah yang menyasar para pemilih pemula," kata Evy.
Evy berharap Wagub Kepri tidak meragukan kredibelitas Antara dan saat ada pewarta yang melakukan konfirmasi untuk mendapatkan jawaban langsung darinya.
"Karena kami ini merupakan jembatan bagi bapak," pungkasnya.(Antara)
"Saya mohon doa restu menjalankan tugas ini dan untuk pemberitaan saya berharap bisa lebih kondusif," kata Isdianto saat berkunjung ke Kantor Biro Antara Kepulauan Riau di Batam, Rabu.
Isdianto mengatakan dalam kunjungan tersebut dilakukannya untuk membangun hubungan silahturahmi kepada para pewarta di Provinsi Kepri khususnya di Kota Batam.
Selain itu Isdianto berharap agar sebelum berita disiarkan para pewarta dapat melakukan konfirmasi, sehingga tidak ada kesan berita yang disajikan mengadu domba.
Hingga saat ini kata Isdianto, dirinya merasa pemberitaan yang disiarkan Antara masih sangat baik.
"Sampai saat ini saya belum ada komplain jadi semua berita di Antara baik," katanya.
Baca juga: Wagub Kepri: pers perkuat pengawasan pemerintahan
Sementara itu Kepala Biro Antara Kepulauan Riau, Evy Ratnawati Syamsir mengatakan jaringan kantor berita Antara tidak hanya ditingkat nasional, tapi juga ke internasional.
"Sampai saat ini kita tetap menjaga keakuratan berita sebelum berita disiarkan," kata dia.
Sayangnya kata Evy sampai saat ini masih ada pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab mengambil berita dari Antara dan diubah menjadi kurang baik.
"Kami ditugaskan oleh negara untuk memberikan informasi yang menyejukkan," katanya.
Selain itu sebelum berita disiarkan terlebih dahulu dilakukan cek dan ricek sehingga semua berita yang tayang tidak ada komplain dari pihak lain.
Evy menambahkan Antara di Kepri memiliki pewarta di tujuh Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Riau yang tidak hanya menyajikan pemberitaan dalam bentuk teks saja, namun ada juga foto, audio visual atau TV serta film.
"Kita juga melakukan kegiatan literasi media yang terakhir kita laksanakan adalah debat Pemilu di Umrah yang menyasar para pemilih pemula," kata Evy.
Evy berharap Wagub Kepri tidak meragukan kredibelitas Antara dan saat ada pewarta yang melakukan konfirmasi untuk mendapatkan jawaban langsung darinya.
"Karena kami ini merupakan jembatan bagi bapak," pungkasnya.(Antara)