Batam (Antaranews Kepri) - Kementerian Pariwisata akan membuka kantor perwakilan di kompleks perkantoran Wali Kota Batam Kepulauan Riau, untuk mendorong pertumbuhan kunjungan wisatawan mancanegara ke kota kepulauan itu.
"Kementerian Pariwisata akan membuka perwakilan di pemkot, untuk mengurus paket-paket wisata yang ditawarkan kepada wisman," kata Wali Kota Batam Muhammad Rudi di Batam, Senin.
Nantinya, sekitar 40 orang dari Kementerian Pariwisata akan berkantor di perwakilannya di Batam.
Kementerian Pariwisata memberikan perhatian lebih kepada pariwisata di Batam, karena kota itu merupakan penompang kedatangan wisman ketiga tertinggi di Indonesia setelah Jakarta dan Bali.
Rudi mengatakan, setiap tahunnya Batam dikunjungi lebih dari 1 juta wisman dan 5 juta wisatawan domestik.
Menurut Rudi, kantor perwakilan Kementerian Pariwisata di Batam akan mengurus paket perjalanan yang disubsidi pemerintah, untuk menggenjot kedatangan wisman ke daerah.
"Ada paket subsidi wisata oleh Kemenpar untuk menghidupkan pariwisata Kepri dan Riau," kata dia.
Sementara itu Pemerintah Kabupaten Siak, Riau, menggandeng Batam untuk promosi pariwisata demi menggenjot angka kunjungan wisman ke sana.
Bupati Siak Syamsuar menyatakan dengan kerja sama itu, diharapkan wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Batam bisa melanjutkan perjalanannya ke Siak.
"Kerja samanya dalam bentuk promosi pariwisata, dan mengembangkan `event` pariwisata, kebudayaan, dan `sport tourism`," kata Syamsuar usai menandatangani nota kesepahaman untuk kerja sama.
Nantinya, akan ada informasi pariwisata Siak yang disebar di Batam, sehingga wisman tertarik untuk melanjutkan perjalanannya. (Antara)
"Kementerian Pariwisata akan membuka perwakilan di pemkot, untuk mengurus paket-paket wisata yang ditawarkan kepada wisman," kata Wali Kota Batam Muhammad Rudi di Batam, Senin.
Nantinya, sekitar 40 orang dari Kementerian Pariwisata akan berkantor di perwakilannya di Batam.
Kementerian Pariwisata memberikan perhatian lebih kepada pariwisata di Batam, karena kota itu merupakan penompang kedatangan wisman ketiga tertinggi di Indonesia setelah Jakarta dan Bali.
Rudi mengatakan, setiap tahunnya Batam dikunjungi lebih dari 1 juta wisman dan 5 juta wisatawan domestik.
Menurut Rudi, kantor perwakilan Kementerian Pariwisata di Batam akan mengurus paket perjalanan yang disubsidi pemerintah, untuk menggenjot kedatangan wisman ke daerah.
"Ada paket subsidi wisata oleh Kemenpar untuk menghidupkan pariwisata Kepri dan Riau," kata dia.
Sementara itu Pemerintah Kabupaten Siak, Riau, menggandeng Batam untuk promosi pariwisata demi menggenjot angka kunjungan wisman ke sana.
Bupati Siak Syamsuar menyatakan dengan kerja sama itu, diharapkan wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Batam bisa melanjutkan perjalanannya ke Siak.
"Kerja samanya dalam bentuk promosi pariwisata, dan mengembangkan `event` pariwisata, kebudayaan, dan `sport tourism`," kata Syamsuar usai menandatangani nota kesepahaman untuk kerja sama.
Nantinya, akan ada informasi pariwisata Siak yang disebar di Batam, sehingga wisman tertarik untuk melanjutkan perjalanannya. (Antara)