Batam (Antaranews Kepri) - Dunia Kreativitas Melayu atau Malay Creating Festival (MCF) menjadi destinasi baru pariwisata Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau karena menampilkan ragam masakan khas Melayu dari Indonesia, Malaysia dan Singapura, kata pejabat Konsulat Jenderal Republik Indonesia Johor Bahru, Malaysia, Zainul Idris Yunus..
"Ini (MCF) harus disupport karena bisa menjadi destinasi wisata baru bagi Kota Batam," ujar Zainul Idris Yunus yang menjabat pelaksana fungsi ekonomi KJRI Johor Bahru, di Batam, Minggu.
Zainul menambahkan tidak hanya memberikan wisata baru bagi wisatawan lokal dan mancanegara, MCF dinilai dapat mengerakkan roda ekonomi masyarakat di tiga negara tersebut.
Karena lanjut Zainul, MCF dapat menjadi ajang business matching pelaku usaha dari tiga negara di Asia tersebut.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Al Ahmadi Entrepreneurship Center (AEC), Lisya Anggraini, mengatakan kegiatan tersebut diikuti ratusan peserta.
Pada iven tersebut kata Lisya, para peserta yang mengikuti perlombaan masakan kreasi melayu menyajikan sekitar 300 kreasi menu makanan.
"Dalam perlombaan ini ada beberapa kategori yaitu makanan utama, minuman, oleh-oleh dan kudapan," katanya.
Dari kategori tersebut kata Lisyam yang paling banyak disajikan adalah makanan utama dan kudapan.
"Peserta dari Johor membuat sekitar 50 lebih kreasi menu dan ini diluar dugaan kita," ujar Lisya.
Pada iven tersebut kata Lisya terdapat sekitar 58 stand yang diisi mulai dari produk makanan, minuman dan berbagai kerajinan yang dapat dijadikan buah tangan.(Antara)
"Ini (MCF) harus disupport karena bisa menjadi destinasi wisata baru bagi Kota Batam," ujar Zainul Idris Yunus yang menjabat pelaksana fungsi ekonomi KJRI Johor Bahru, di Batam, Minggu.
Zainul menambahkan tidak hanya memberikan wisata baru bagi wisatawan lokal dan mancanegara, MCF dinilai dapat mengerakkan roda ekonomi masyarakat di tiga negara tersebut.
Karena lanjut Zainul, MCF dapat menjadi ajang business matching pelaku usaha dari tiga negara di Asia tersebut.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Al Ahmadi Entrepreneurship Center (AEC), Lisya Anggraini, mengatakan kegiatan tersebut diikuti ratusan peserta.
Pada iven tersebut kata Lisya, para peserta yang mengikuti perlombaan masakan kreasi melayu menyajikan sekitar 300 kreasi menu makanan.
"Dalam perlombaan ini ada beberapa kategori yaitu makanan utama, minuman, oleh-oleh dan kudapan," katanya.
Dari kategori tersebut kata Lisyam yang paling banyak disajikan adalah makanan utama dan kudapan.
"Peserta dari Johor membuat sekitar 50 lebih kreasi menu dan ini diluar dugaan kita," ujar Lisya.
Pada iven tersebut kata Lisya terdapat sekitar 58 stand yang diisi mulai dari produk makanan, minuman dan berbagai kerajinan yang dapat dijadikan buah tangan.(Antara)