Batam (ANTARANews Kepri) - Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Batam, Kepulauan Riau, mencatat sebanyak 51.555 wisatawan mancanegara mengunjungi Batam dalam sepekan memasuki libur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019, Jumat-Selasa (20-25/12).
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Batam, Lucky Agung Binarto di Batam, Kamis, menyatakan, sepanjang lima hari terakhir, 87.571 orang memasuki Batam dari lima pelabuhan dan satu bandara internasional di Batam, sebsnysk 36.016 di antaranya adalah WNI yang kembali ke Tanah Air dan 51.555 orang lainnya adalah WNA.
Peningkatan kunjungan wisman paling tinggi terjadi pada Sabtu (23/12), yaitu sebanyak 15.159 WNA.
Imigrasi Batam juga mencatat sepanjang 5 hari terakhir, sebanyak 91.088 orang meninggalkan Batam melalui pelabuhan dan bandara internasional, 47.393 orang di antaranya adalah WNI yang berangkat ke Malaysia dan Singapura, dan 43.695 orang lainnya adalah WNA.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Batam, Ardiwinata memperkirakan angka kunjungan wisman ke kota kepulauan itu akan terus meningkat hingga akhir tahun.
"Sesuai dengan kebiasaan, kunjungan wisman meningkat menjelang hingga akhir tahun," kata dia.
Ia mengatakan Pemkot terus mendorong pariwisata melalui aksebilitas, membangun akses menuju ke tempat-tempat pariwisata dengan infrastruktur, sarana dan prasarana yang memadai. Pemkot bekerja sama dengan pihak lain yang mengembangkan amenitas dan atraksi untuk menggaet wisman.
"Kalau atraksi dan amenitas, bisa dilakukan oleh swasta, komunitas dan lainnya. Maka dari itu, pemerintah saat ini fokus dulu di pembangunan akses. Karena aksesibilitas sulit dilakukan pihak lain," kata dia.
Sementara itu, berdasarkan pantauan, wisman memadati Mega Mal Batam Center yang berlokasi di seberang Pelabuahan Internasional Batam Center, dan mal Nagoya Hil.
Pelancong yang kebanyakan berasal dari Malaysia dan Singapura itu nampak menikmati wisata belanja dan kuliner di pusat perbelanjaan.
"Kami hanya di sini satu hari, besok kembali. Plesir singkat yang menyegarkan," kata wisman asal Malaysia Nadya.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Batam, Lucky Agung Binarto di Batam, Kamis, menyatakan, sepanjang lima hari terakhir, 87.571 orang memasuki Batam dari lima pelabuhan dan satu bandara internasional di Batam, sebsnysk 36.016 di antaranya adalah WNI yang kembali ke Tanah Air dan 51.555 orang lainnya adalah WNA.
Peningkatan kunjungan wisman paling tinggi terjadi pada Sabtu (23/12), yaitu sebanyak 15.159 WNA.
Imigrasi Batam juga mencatat sepanjang 5 hari terakhir, sebanyak 91.088 orang meninggalkan Batam melalui pelabuhan dan bandara internasional, 47.393 orang di antaranya adalah WNI yang berangkat ke Malaysia dan Singapura, dan 43.695 orang lainnya adalah WNA.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Batam, Ardiwinata memperkirakan angka kunjungan wisman ke kota kepulauan itu akan terus meningkat hingga akhir tahun.
"Sesuai dengan kebiasaan, kunjungan wisman meningkat menjelang hingga akhir tahun," kata dia.
Ia mengatakan Pemkot terus mendorong pariwisata melalui aksebilitas, membangun akses menuju ke tempat-tempat pariwisata dengan infrastruktur, sarana dan prasarana yang memadai. Pemkot bekerja sama dengan pihak lain yang mengembangkan amenitas dan atraksi untuk menggaet wisman.
"Kalau atraksi dan amenitas, bisa dilakukan oleh swasta, komunitas dan lainnya. Maka dari itu, pemerintah saat ini fokus dulu di pembangunan akses. Karena aksesibilitas sulit dilakukan pihak lain," kata dia.
Sementara itu, berdasarkan pantauan, wisman memadati Mega Mal Batam Center yang berlokasi di seberang Pelabuahan Internasional Batam Center, dan mal Nagoya Hil.
Pelancong yang kebanyakan berasal dari Malaysia dan Singapura itu nampak menikmati wisata belanja dan kuliner di pusat perbelanjaan.
"Kami hanya di sini satu hari, besok kembali. Plesir singkat yang menyegarkan," kata wisman asal Malaysia Nadya.