Batam (Antaranews Kepri) - Anggota Komisi II DPR RI, Dwi Ria Latifa meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menyosialisasikan Pemilu Presiden dan Legislatif 17 April 2019 mendatang di rumah tahanan dan lembaga permasyarakatan.

Dwi Ria Latifa, di Batam, Rabu, mengatakan pihaknya diberikan tugas bekerja sama dengan KPU dan Bawaslu untuk menyosialisasikan Pilpres dan Pileg ke seluruh masyarakat termasuk kepada warga binaan.

"Saya akan minta KPU melakukan sosialisasi Pemilu ke Rutan dan Lapas, agar warga binaan memahami proses pemilihan presiden dan legislatif secara langsung," katanya.

Politisi PDI Perjuangan itu menyatakan, sosialisasi pemilu di Rutan dan Lapas sangat diperlukan agar para warga binaan mengetahui dengan detail mengenai Pilpres dan Pileg.

"Ini juga menjadi catatan saya sebagai anggota Komisi II dan kita akan meminta KPU segera melakukan sosialisasi ke Lapas dan Rutan," jelasnya. 

Sementara itu Komisioner KPU Kota Batam, Zaki Setiawan, mengatakan selama ini KPU hanya sebatas melakukan koordinasi dengan pihak Rutan dan Lapas untuk mengakomodir hak pilih warga binaan.

Baca juga: Caleg PDIP Karimun diminta tidak menyebar fitnah

Koordinasi lanjut dia dilakukan untuk mendapatkan data pemilih "by name by address" secara keseluruhan baik yang sudah maupun yang belum memiliki dokumen kependudukan.

"Memang kita belum melakukan sosialisasi ke Lapas dan Rutan," katanya.

Namun kata Zaki, pihaknya sudah menjadwalkan untuk melakukan sosialisasi ke Lapas dan Rutan di Kota Batam.

"Kita juga akan sosialisasi ke panti-panti rehabilitasi," paparnya.

Kepala Lapas Barelang, Surianto, mengatakan KPU Kota Batam sudah melakukan pendataan terhadap warga binaan di tempatnya bertugas.

"Di sini ada 1181 warga binaan yang sudah didata dan mendapatkan hak pilih," ujarnya.(Antara)

Baca juga: Dwi Ria : Generasi muda jangan mudah terpengaruh medsos

Baca juga: Anggota DPR promosikan budaya Indonesia di mesir

Pewarta : Messa Haris
Editor : Rusdianto Syafruddin
Copyright © ANTARA 2024