Batam (ANTARA) - Investor Taiwan merupakan salah satu dari beberapa negara lain yang menanamkan modalnya di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau dan pada 2018 lalu jumlah investasi dari negara tersebut mencapai 44,154 juta dolar Amerika Serikat.

Dari data Badan Pengusahaan (BP) Batam, diketahui jumlah yang dikerjakan investor Taiwan di Kota Batam sebanyak 16 proyek di berbagai bidang.

Dari proyek tersebut dapat menyerap tenaga kerja lokal hingga dua ribu orang. Pada semester I 2019, telah masuk investasi baru dari Taiwan, yaitu dari perusahaan Pegatron.

Pegatron menanamkan modalnya di Kota Batam sebesar USD40 juta. 

Perusahaan elektronik itu akan membuka lapangan kerja sebesar 1800 tenaga kerja lokal.

Beberapa waktu lalu BP Batam melakukan promosi investasi dan mengajak investor Taiwan untuk menanamkan modalnya di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.

BP Batam mendapatkan undangan dari Kantor Dagang Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei untuk mengikuti kegiatan Indonesia Investment Business Forum (IIBF) di Taiwan.

Direktur Promosi dan Humas BP Batam, Dendi Gustinandar, Senin, mengatakan  sangat mengapresiasi atas pelaksanaan investment business forum tersebut. 

Ia menyatakan hasil forum itu mendapat respon yang positif dari salah satu asosiasi di Taiwan di bidang electrikal and electronik.

Asosiasi tersebut berjanji membawa rombongan pengusaha Taiwan berkunjung ke Batam pada awal September mendatang.

“Hasil pertemuan one on one dengan perusahaan terbesar di Taiwan penghasil produk smart devices juga tertarik menanamkan modalnya di Batam dan akan melakukan kunjungan ke Batam untuk melihat secara langsung iklim investasi di Batam,” ujarnya.

BP Batam kata Dendi, optimistis jika asosiasi tersebut merealisasikan investasinya akan mendorong perekonomian Kota Batam semakin bergairah. 

Sehingga pertumbuhan ekonomi di Kota Batam dapat kembali melebihi pertumbuhan ekonomi nasional seperti yang pernah dicapai di masa lalu.(Antara)
 

Pewarta : Messa Haris
Editor : Rusdianto Syafruddin
Copyright © ANTARA 2024