Batam (ANTARA) - Kegiatan menyelam permukaan (snorkeling) di Pulau Abang Kota Batam Kepulauan Riau semakin dinikmati wisatawan dalam dan luar negeri.

"Semakin banyak wisman dan wisnus yang datang untuk snorkeling di Pulau Abang, seiring dengan meningkatnya sarana dan fasilitas di sana," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, Ardiwinata, Kamis.

Bila tahun-tahun sebelumnya hanya puluhan hingga beberapa ratus orang saja yang menikmati keindahan bawah laut Pulau Abang setiap tahun, maka sepanjang 2019, tercatat sekitar 1.000 pelancong yang snorkeling di sana.

Pulau Abang merupakan pulau penyangga yang berlokasi di Kecamatan Galang. Gugusan Pulau Abang terlindung pulau-pulau di sekelilingnya, dengan permukaan air yang relatif tenang, sehingga aman dan nyaman bagi penyelam pemula.

Pengelola wisata bawah laut Pulau Abang, Zakaria, menyatakan dibanding perairan lain di Batam, keelokan perairan Pulau Abang lebih populer.

"Snorkeling yang terkenal di Pulau Abang, di sini pengunjung bisa menikmati terumbu karang yang indah dan bertemu ikan nemo," kata Zakaria.

Wisman datang dari berbagai negara, antara lain Singapura, Malaysia, Thailand, Cina, India, Brazil, dan Australia.

"Sepanjang 2019 tercatat kunjungan WNI sebanyak 600 orang dan WNA 400 orang," kata dia.

Selain menikmati wisata bawah laut, pengunjung juga dapat menikmati suasana pantai yang indah.

Zakaria mengatakan pengunjung biasanya makan dan minum kelapa sambil menikmati suasana pantai.

Menurut dia, wisman yang datang umumnya memuji keelokan pantai dan bawah laut di sana.

Baca juga: Pengembangan Pariwisata Pulau Abang Terkendala Infrastruktur

Pewarta : Yuniati Jannatun Naim
Editor : Rusdianto Syafruddin
Copyright © ANTARA 2024