Tanjungpinang (ANTARA) - Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Riau (BPS Kepri) mencatat pada Januari 2020 jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke wilayah itu sebanyak 220.696 kunjungan atau turun 20,30 persen dibanding Desember 2019 sebanyak 276.914 kunjungan.
"Di awal tahun 2020 kunjungan wisman ke Kepri turun dibanding Desember 2019," kata Kepala BPS Kepri, Zulkipli, di Tamjungpinang, Senin.
Jika dibandingkan dengan Januari 2019, jumlah kunjungan wisman Januari 2020 turun sebesar 14,44 persen.
Wisman yang berkunjung ke Kepri pada Januari 2020 didominasi wisatawan berkebangsaan Singapura dengan persentase sebesar 45,12 persen dari total wisman yang berkunjung ke wilayah itu.
Jika dibandingkan dengan Desember 2019, lanjutnya kunjungan wisatawan berkebangsaan Singapura turun sebesar 33,08 persen dari 148.798 orang pada Desember 2019.
Rata-rata dari 10 negara wisman terbanyak yang berkunjung ke Kepri turun pada Januari 2020 jika dibanding dengan bulan sebelumnya, kecuali wisatawan berkebangsaan Inggris, Korea Selatan, Australia, Jepang, dan Amerika.
Sebagai contoh, jumlah kunjungan wisman berkebangsaan Inggris mengalami kenaikan yaitu sebesar 26,12 persen pada Januari 2020 dibandingkan dengan Desember 2019, atau turun dari 2.527 orang pada bulan Desember 2019 menjadi 3.187 orang pada bulan Januari 2020.
Baca juga: Virus corona sebabkan kunjungan wisatawan ke Kepri turun
Zulkipli menambahkan bahwa wisatawan asal Singapura masih merupakan wisman yang paling banyak berkunjung ke Kepri pada periode Januari 2020. Wisatawan berkebangsaan Singapura ini mendominasi hampir setengah (45,12 persen) dari total seluruh kunjungan wisman yang masuk ke Kepri.
Selama bulan Januari 2020, jumlah kunjungan terbanyak yang kedua adalah wisman berkebangsaan Malaysia sebesar 24.221 orang atau 10,97 persen dari total kunjungan ke Kepulauan Riau selama Januari 2020. Jumlah ini tidak jauh berbeda dengan jumlah wisman berkebangsaan Tiongkok yaitu 24.786 orang atau 10,78 persen dari total kunjungan ke Kepulauan Riau selama periode yang sama.
Secara berturut-turut, kata dia jumlah kunjungan terbanyak setelah wisman berkebangsaan Singapura, Malaysia, dan Tiongkok pada bulan Januari 2020 adalah India (5,34 persen), Filipina (2,12 persen), Inggris (1,44 persen), Australia (1,39 persen), Jepang (1,37 persen), Korea Selatan (1,21 persen), dan Amerika (1,02 persen). Kontribusi dari wisman 10 negara tersebut yaitu 80,76 persen dari total seluruh kunjungan wisman selama bulan Januari 2020.
Sementara itu, tingkat penghunian kamar hotel berbintang di Kepri pada Januari 2020 mencapai rata-rata 46,69 persen atau turun 10,18 poin dibanding TPK Desember 2019 sebesar 56,67 persen.
"Dengan rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia pada hotel berbintang di Provinsi Kepulauan Riau pada bulan Januari 2020 adalah 2,04 hari atau naik 0,27 poin dibanding dengan rata- rata lama menginap tamu pada Desember 2019," ujar Zulkipli.
Baca juga: Imigrasi: Tidak ada wisman China ke Tanjungpinang sejak isu corona
Baca juga: 127 wisman asal China dipulangkan via Batam
"Di awal tahun 2020 kunjungan wisman ke Kepri turun dibanding Desember 2019," kata Kepala BPS Kepri, Zulkipli, di Tamjungpinang, Senin.
Jika dibandingkan dengan Januari 2019, jumlah kunjungan wisman Januari 2020 turun sebesar 14,44 persen.
Wisman yang berkunjung ke Kepri pada Januari 2020 didominasi wisatawan berkebangsaan Singapura dengan persentase sebesar 45,12 persen dari total wisman yang berkunjung ke wilayah itu.
Jika dibandingkan dengan Desember 2019, lanjutnya kunjungan wisatawan berkebangsaan Singapura turun sebesar 33,08 persen dari 148.798 orang pada Desember 2019.
Rata-rata dari 10 negara wisman terbanyak yang berkunjung ke Kepri turun pada Januari 2020 jika dibanding dengan bulan sebelumnya, kecuali wisatawan berkebangsaan Inggris, Korea Selatan, Australia, Jepang, dan Amerika.
Sebagai contoh, jumlah kunjungan wisman berkebangsaan Inggris mengalami kenaikan yaitu sebesar 26,12 persen pada Januari 2020 dibandingkan dengan Desember 2019, atau turun dari 2.527 orang pada bulan Desember 2019 menjadi 3.187 orang pada bulan Januari 2020.
Baca juga: Virus corona sebabkan kunjungan wisatawan ke Kepri turun
Zulkipli menambahkan bahwa wisatawan asal Singapura masih merupakan wisman yang paling banyak berkunjung ke Kepri pada periode Januari 2020. Wisatawan berkebangsaan Singapura ini mendominasi hampir setengah (45,12 persen) dari total seluruh kunjungan wisman yang masuk ke Kepri.
Selama bulan Januari 2020, jumlah kunjungan terbanyak yang kedua adalah wisman berkebangsaan Malaysia sebesar 24.221 orang atau 10,97 persen dari total kunjungan ke Kepulauan Riau selama Januari 2020. Jumlah ini tidak jauh berbeda dengan jumlah wisman berkebangsaan Tiongkok yaitu 24.786 orang atau 10,78 persen dari total kunjungan ke Kepulauan Riau selama periode yang sama.
Secara berturut-turut, kata dia jumlah kunjungan terbanyak setelah wisman berkebangsaan Singapura, Malaysia, dan Tiongkok pada bulan Januari 2020 adalah India (5,34 persen), Filipina (2,12 persen), Inggris (1,44 persen), Australia (1,39 persen), Jepang (1,37 persen), Korea Selatan (1,21 persen), dan Amerika (1,02 persen). Kontribusi dari wisman 10 negara tersebut yaitu 80,76 persen dari total seluruh kunjungan wisman selama bulan Januari 2020.
Sementara itu, tingkat penghunian kamar hotel berbintang di Kepri pada Januari 2020 mencapai rata-rata 46,69 persen atau turun 10,18 poin dibanding TPK Desember 2019 sebesar 56,67 persen.
"Dengan rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia pada hotel berbintang di Provinsi Kepulauan Riau pada bulan Januari 2020 adalah 2,04 hari atau naik 0,27 poin dibanding dengan rata- rata lama menginap tamu pada Desember 2019," ujar Zulkipli.
Baca juga: Imigrasi: Tidak ada wisman China ke Tanjungpinang sejak isu corona
Baca juga: 127 wisman asal China dipulangkan via Batam