Tanjungpinang (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau mendeteksi ada 33 tempat sampah liar yang tersebar di seluruh kelurahan yang menyebabkan polusi udara dan penyumbatan drainase.
Kepala DLH Tanjungpinang Riono di Tanjungpinang, Selasa mengatakan, sampai sekarang masih banyak warga yang membuang sampah di tepi jalan, yang akhirnya menumpuk.
Di lokasi tersebut, banyak ditemukan tikus dan hewan lainnya.
"Kami menyebutnya tempat sampah liar. Setiap hari petugas kebersihan membersihkannya, karena selalu ada. Kalau tidak dibersihkan bisa menimbulkan permasalahan lingkungan, termasuk gangguan kesehatan," ujarnya.
Menurut dia, warga yang membuang sampah sembarangan kerap ditegur oleh petugas kebersihan maupun Satpol PP. Namun warga yang ditegur tetap membuang sampah sembarangan secara diam-diam.
Padahal Pemkot Tanjungpinang menyediakan tempat pembuangan sampah sementara hampir merata di seluruh Tanjungpinang. Seharusnya, tempat sampah itu dimanfaatkan oleh warga.
"Ada 37 kontainer sampah, 8 bak sampah permanen dan 9 bak sampah komunal tersebar di Tanjungpinang," katanya.
Menurut dia, sampah yang dibuang di tepi jalan potensial menyebabkan parit tersumbat, yang akhirnya saluran pembuangan air tidak lancar. Akibatnya, air dari parit tersebut meluap ke jalan saat hutan lebat.
"Salah satu penyebab genangan air di jalan sampai masuk ke perumahan itu, parit tersumbat karena sampah yang menumpuk di parit itu," ucapnya.
Ia menyerukan masyarakat untuk hidup sehat dengan membuang sampah pada tempatnya. Sampah yang dibuang di sembarangan tempat hanya akan merugikan diri sendiri dan masyarakat.
"Kami berharap masyarakat semakin sadar untuk membuang sampah di tempatnya. Ini untuk kepentingan kita bersama," tuturnya.
Berita Terkait
Rusia: 140 orang tewas pada serangan gedung konser Moskow
Kamis, 28 Maret 2024 13:49 Wib
BPJS Ketenagakerjaan Kota Tanjungpinang bayar klaim JKP Rp264 juta
Rabu, 27 Maret 2024 19:34 Wib
Disnaker Tanjungpinang buka posko pengaduan THR
Selasa, 26 Maret 2024 17:25 Wib
Kuota mudik gratis Pelni Tanjungpinang tersisa 357 penumpang
Minggu, 24 Maret 2024 15:01 Wib
Pemko Tanjungpinang pastikan puskesmas tetap buka saat libur Lebaran
Sabtu, 23 Maret 2024 7:05 Wib
Pelni Tanjungpinang kerahkan dua kapal angkutan mudik gratis Lebaran 2024
Jumat, 22 Maret 2024 17:07 Wib
BPJS Kesehatan Tanjungpinang bayar klaim Rp360 miliar pada 2023
Kamis, 21 Maret 2024 16:59 Wib
Dinas Pariwisata: Kepri punya modal besar tingkatkan kunjungan wisman pada 2024
Kamis, 21 Maret 2024 15:17 Wib
Komentar