Lingga (ANTARA) - Wakil Bupati Lingga Neko Wesha Pawelloy dijagokan masyarakat untuk maju memimpin Kabupaten Tanjungjabung Timur, Jambi.
Pengusungan Neko sebagai calon Bupati Tanjungjabung Timur muncul dalam percakapan grup WhatshApp Diskusi Publik Tanjungjabung Timur.
Grup yang berisi beberapa tokoh penting mulai dari aktivis, wartawan, anggota DPRD serta sejumlah pejabat penting di Tanjung Jabung Timur tersebut, secara terang-terangan mempromosikan salah satu tokoh politisi muda Kabupaten Lingga tersebut. Salah satu nomor yang memulai percakapan tersebut datang dari aktivis yang selama ini begitu vokal mengkritisi kabupaten tersebut.
Neko ketika disampaikan tentang percakapan tersebut mengatakan, dirinya sampai saat ini belum berpikir ke arah sana, karena harus fokus pada pekerjaan-pekerjaannya sebagai Wakil Bupati Lingga yang saat ini diembannya.
Menurutnya kemenangan Nizar-Neko tidak terlepas dari perannya sebagai Wakil Bupati kala itu, karena tanpa memasang baliho promosi untuk maju sebagai wakil bupati, namun dirinya terbukti unggul sebagai wakil bupati di beberapa survei yang dilakukan.
"Saya memang sangat dekat dengan masyarakat disana, dan Tanjung Jabung juga bagian dari kehidupan saya, tapi sampai saat ini jangankan berfikir untuk maju di Tanjungjabung Timur, untuk maju sebagai Bupati atau kembali mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati saja saya belum terpikirkan, karena tugas yang diemban ini harus diselesaikan dulu," ujarnya.
Neko berujar didikan orang tuanya selama ini, selalu menekankan untuk bekerja tidak setengah-setengah dan harus tuntas dalam melaksanakan suatu pekerjaan, apapun pekerjaannya.
"Sekecil apapun pekerjaan kita harus tuntas dan peroleh hasil maksimal, itu yang menjadi kepuasan kita nantinya, jadi itu memang sudah terbiasa sejak saya jadi pengusaha, dan anggota DPRD, hingga sekarang selalu itu yang saya tanamkan," ujarnya.
Namun mengenai peluangnya untuk berkarir di politik di kancah yang lebih tinggi, Neko mengaku sebagai anak Melayu berdarah Bugis dirinya tentu saja tidak gentar untuk tantangan yang lebih besar, karena selama ini hidupnya dihabiskan untuk melakukan tantangan-tantangan besar.
"Dimana pun kita, apapun pekerjaan kita pasti ada tantangan dan dari dulu saya tidak pernah takut dan tidak pernah mundur jika dihadapkan dengan tantangan-tantangan besar, karena garis hidup kita hanya Allah," katanya.
Berita Terkait
Korban meninggal dampak banjir di Sumbar terus bertambah, kini jadi 27 orang
Minggu, 12 Mei 2024 14:49 Wib
Korban banjir bandang yang tewas di Agam Sumbar bertambah jadi 15 orang
Minggu, 12 Mei 2024 12:08 Wib
Pakar sebut kemunculan Raffi Ahmad jadi fenomena baru di Pilkada Jateng
Sabtu, 11 Mei 2024 16:04 Wib
Kemenkes berikan beasiswa kedokteran untuk anak asli Natuna Kepri
Jumat, 10 Mei 2024 19:02 Wib
Sudirman Said maju Pilgub DKI Jakarta melalui jalur perseorangan
Jumat, 10 Mei 2024 16:59 Wib
Gulkarmat kerahkan sebanyak 75 personel untuk padamkan kebakaran di Penjaringan
Jumat, 10 Mei 2024 16:48 Wib
Pemprov Kepri komitmen untuk beri layanan birokrasi cepat bagi investor
Jumat, 10 Mei 2024 16:00 Wib
Satu kali ijab langsung sah, Rizky Febian dan Mahalini resmi jadi suami-istri
Jumat, 10 Mei 2024 14:33 Wib
Komentar